Apakah yang dimaksud dengan Paradoks (Paradox)?

Secara berdasarkan Merriam Webster paradoks didefinisikan sebagai prinsip kontradiksi untuk menerima sebuah gagasan atau ide atau opini. Paradoks membuat kita berpikir akan suatu hal diluar kebiasaan umum atau diluar pandangan umum yang berlaku. Pernahkan anda mendengar grandfather paradox?
Grandfather paradox atau juga dikenal dengan the ship of Theseus paradox. Bayangkan suatu benda seperti kapak yang dimiliki oleh ayah atau kakek anda untuk menebang kayu. JIka digunakan terus menerus maka satu persatu bagiannya akan rusak.
Gagangnya rusak lalu anda mengganti dengan gagang baru. Kemudian kepalanya lalu anda juga memperbaiki atau mengganti dengan yang baru. Plutarch (sejarawan Yunani) kemudian mengajukan pertanyaan. Jika keseluruhan benda telah diganti satu demi satu bagiannya, apakah benda tersebut tetap objek yang sama?
Paradoks dalam kalimat
Paradoks juga memiliki arti sebagai sebuah pernyataan yang saling bertolak belakang satu sama lain atau dua hal yang keduanya tidak mungkin sama-sama benar. Paradoks sederhana contohnya adala oxymoron, atau dua suku kata yang saling memiliki makna berkebalikan, seperti jumbo shrimp, awfully good, pretty ugly.
Ketiganya memiliki maka yang berkebalikan.
- Jumbo shrimp, kata jumbo merujuk pada suatu hal yang besar atau memiliki ukuran di atas rata-rata sedangkan shrimp sendiri berarti udang yang memiliki ukuran kecil
- Awfully good, dimana kata awfull mengerikan atau hal yang jelek namun sebaliknya kata good bermakna suatu hal yang baik.
- Pretty ugly, merupakan perpaduan dari kata pretty yang berarti cantik atau indah sedangkan ugly merupakan antonim atau kebalikannya yang berarti jelek atau sesuatu yang buruk.
Kedua kata yang memiliki makna berlainan tersebut jika digabungkan akan memiliki makna baru yang berarti lain. Namun terkadang paradoks dalam bentuk tulisan jauh dari hal sederhana tersebut. Bukan hanya mengaitkan dua kata yang kontradiktif namun juga menyatukannya dalam suatu bentuk kalimat paradoks.
Contohnya adalah apa yang sering dilakukan oleh Shakespeare dalam karyanya dengan kalimat seperti contoh di bawah:
- My only love sprung from my only hate.
- That I must love a loathed enemy.
- Too early seen unknown, and known too late!
- I must be cruel, only to be kind!
- Though this be madness, yet there is method in it.
Dalam tulisan atau novel, paradoks sering digunakan untuk menjelaskan kondisi atau menggambarkan sesuatu yang bersifat kontradiktif. Contohnya seseorang yang merasa senang ketika berjumpa dengan keluarganya, namun juga merasa sedih karena harus meninggalkan keluarganya dan pergi merantau.
Contoh penulis lain yang menggunakan paradoks dalam kalimatnnya adalah sebagai berikut:
- All animals are equal, but some animals are more equal than others.
Pada awal kalimat dijelaskan bahwa semua hewan adalah sama atau setara. Namun di satu sisi terdapat pada hewan terdapat hubungan kekerabatan yang lebih mirip antara satu dengan yang lain (pengelompokan hewan berdasarkan spesies contohnya).
- Now here you see, it takes all the running you can do to keep in the same place.
Jika kita menelaah kalimat tersebut terlihat kontradiski pada kata running dan in the same place. Padahal kenyataanya jika kita berlari maka kita tidak akan berada di satu tempat (kita akan berpindah tempat). Namun makna dari kalimat tersebut lebih menjelaskan suatu keadaan contoh jika kita tidak berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan mempelajari teknologi kita akan tertinggal dari orang lain atau tidak dapat mempertahankan posisi kita saat ini.
Contoh lain dari bentuk kalimat paradoks antara lain:
- And all men kill the thing they love
- It was the best of times, it was the worst of times
- What a pity youth must be wasted on the young!
- The child is the father of the man
Paradoks berusaha menggambarkan sesuatu dengan kiasan atau gambaran yang terkadang memiliki makan berbeda dengan arti kata itu sendiri.
Paradoks dalam Situasi
Paradoks tidak hanya berupa tulisan namun juga dapat berbentuk penggambaran situasi. Contoh
- Seseorang yang dikirimkan ke penjara untuk mengalami kebebasan yang sesungguhnya
- Perang yang bertujuan untuk membawa kedamaian
- Cerita tentang kura-kura (hewan yang bergerak lambat) yang mampu mengalahkan kelinci (hewan yang bergerak cepat).
- Atau cinta pada dua orang pasangan yang muncul di tengah cobaan dan latar belakang orangtua yang bercerai/berpisah.
Ada banyak situasi yang dijelaskan dengan menggunakan paradoks di dalamnya.
Paradoks dalam Karakter
Paradoks juga digunakan dalam penggambaran karakter, contoh sebagai berikut:
Ed: Hey James, do you love luxury foods?
James: No I have a simple taste of food. I only eat caviar.
Seperti kita ketahui bahwa caviar adalah makanan yang jauh dari kata sederhana dan termasuk dalam makanan mewah namun James menyatakan bahwa selera makannya sangat sederhana. Sungguh hal yang kondradiktif bukan? Itu lah yang disebut dengan paradoks.
Atau jika kita sering mengamati dalam film atau karakter kartun anda menemukan :
- Kucing dan tikus yang berteman, walau pada kenyataannya tikus adalah makanan kucing.
- Penggambaran sosok monster yang lucu dan menyenangkan. Padahal monster sendiri menggambarkan sosok yang mengerikan.
- Atau penggambaran sosok bajak laut yang takut akan air.
Unsur penting kenapa penulis banyak digunakan penulis adalah :
- Menciptakan konflik (introduce conflict)
- Menambahkan kedalaman cerita (add depth to a story)
- Dapat menjelaskan situasi yang membingungkan
- Memancing pembaca untuk berpikir
- Dan sebagainya.
Demikianlah penjelasan mengenai paradoks dan kalimat berbentuk paradoks dalam keseharian kita.