sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Cara Follow Up Setelah Interview Kerja

Tidak sedikit para pencari kerja yang setelah selesai wawancara tidak kunjung mendapat kabar dari perekrut kerja. Tidak adanya konfirmasi atau kabar dari perekrut bisa membuat pencari kerja kebingungan. Mereka bertanya-tanya apakah perusahaan yang mereka lamar masih sedang mempertimbangkan keputusannya atau apakah perusahaan sudah menolak mereka.

Apabila Anda adalah salah satu pencari kerja yang digantungkan oleh perekrut kerja, ada satu cara yang bisa Anda lakukan agar bisa segera dikirimi kabar oleh perusahaan yang Anda lamar. Cara tersebut adalah follow up. Dalam Bahasa Indonesia, follow up berarti tindak lanjut atau menindaklanjut. Artinya adalah kita yang mengambil tindakan untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Alih-alih hanya menunggu kabar dari sang perekrut, kita bisa bertanya kepada mereka tentang status lamaran kita. Masih banyak para pencari kerja yang ragu untuk melakukan follow up setelah wawancara kerja karena mereka tidak ingin dianggap mengganggu atau terlihat putus asa. Akan tetapi, sebagian besar perekrut kerja justru senang ketika ada kandidatnya yang follow up. Kandidat yang melakukan follow up akan terlihat lebih proaktif, inisiatif, dan passionate daripada yang hanya diam saja menunggu nasib mereka.

Follow up setelah interview memang dianjurkan. Namun, jangan melakukannya terlalu berlebihan karena kita akan dianggap menjengkelkan. Ada cara yang baik dan benar untuk melakukan follow up. Berikut adalah pembahasannya:

1. Ask what Happens Next During the Interview

Saat wawancara selesai, perekrut biasanya akan memberikan kesempatan kepada kita untuk bertanya. Gunakanlah kesempatan ini untuk bertanya kapan mereka akan memberikan kabar tentang hasil wawancara ini. Jika wawancara menggunakan Bahasa Inggris, kita bisa mengucapkan “So what happens next?” untuk bertanya tentang hal ini.

Apabila kita bertanya tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, kita akan terdengar antusias dan sangat tertarik dengan posisi dan perusahaan yang kita lamar. Selain itu, kita juga akan tahu kapan kira-kira sang perekrut akan mengabarkan kita tentang keputusan mereka.

Setelah kita sudah tahu kapan kita akan diberi kabar, kita bisa tahu kapan kita harus follow up. Misalnya saja ketika perekrut mengatakan akan mengabari dalam waktu tujuh hari. Jika sudah sembilan atau sepuluh hari mereka tidak memberikan kabar, kita bisa bertanya langsung kepada mereka melalui surel atau telepon tentang keputusan mereka.

Bayangkan saja jika kita tidak tahu kapan perekrut akan mengabari kita. Kita pasti akan terus menunggu dan tidak tahu kapan waktu yang tepat unutk follow up. Oleh karena itu, jangan lupa untuk bertanya “what happens next?” saat selesai wawancara.

2. Send a Thank You Note

Follow up pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengirimkan surat berisikan rasa ucapan terima kasih kita kepada sang perekrut. Mengirimkan thank you note sangat dianjurkan karena perekrut akan melihat kita sebagai orang yang ramah, sopan, penuh perhatian, berkomitmen, dan sifat-sifat positif lainnya. Ada tiga hal yang wajib dicantumkan dalam thank you note:

  • Ucapan terima kasih kita kepada perekrut atas waktu yang telah diluangkannya untuk mewawancara kita
  • Apresiasi atas informasi dan pengetahuan tentang posisi dan perusahaan yang kita lamar
  • Rasa antusiasme dan ketertarikan kita terhadap posisi yang kita lamar

Dalam thank you note juga kita bisa menulis informasi penting yang kita lupa utarakan saat wawancara. Selain ketiga hal utama di atas, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat menulis thank you note:

  • Kirimkan thank you note dalam kurun waktu 24 jam setelah wawancara kerja
  • Tulislah dengan singkat dan padat. Tidak perlu panjang dan bertele-tele.
  • Pertahankan profesionalisme. Thank you note ini walaupun bukan bersifat resmi, kita harus tetap bersikap profesional. Jangan menyingkat kata, jangan menggunakan emoji, jangan menggunakan bahasa gaul, hindari salah ketik, dsb.
  • Surel (email) atau chat melalui aplikasi chat digital adalah media yang paling tepat untuk mengirimkan thank you note. Melalui digital, note kita akan sampai saat itu juga dibanding jika kita megirimkan note tertulis tangan.

Di bawah ini adalah contoh pola thank you note dalam Bahasa Inggris yang bisa kita ikuti:

Dear (nama perekrut),

Thank you so much for taking the time to meet with me today. It was a pleasure to find out more about (nama perusahaan), especially about (fakta tentang perusahaan). I am very excited for the opportunity to join your team. I am sure (skil dan pengalaman kita yang relevan) align perfectly with your team and would greatly benefit the company.

Please let me know the status of the hiring process. If there’s something I can help you to ease the process, feel free to contact me. I look forward to hearing from you.

Warm regards,

(Nama kita)

Contoh:

Dear Sarah,

Thank you so much for taking the time to meet with me today. It was a pleasure to find out more about ABC Company, especially about the new television production you are going to launch. As an art director, I am very excited for the opportunity to join your team, and help to develop and oversee the visual images of products. I am sure my years of experience with visual art align perfectly with your team and would greatly benefit the company.

Please let me know the status of the hiring process. If there’s something I can help you to ease the process, feel free to contact me. I look forward to hearing from you.

Warm regards,

Andy

Terjemahan:

Yth Sarah,

Terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk bertemu dengan saya hari ini. Sangat menyenangkan bisa mengetahui lebih banyak tentang Perusahaan ABC, terutama tentang produksi acara TV baru yang akan diluncurkan. Sebagai direktur seni, saya sangat senang atas kesempatan untuk bergabung dengan tim Anda, dan untuk membantu mengembangkan serta mengawasi imej visual produk. Saya sangat yakin pengalaman bertahun-tahun saya dengan seni visual selaras dengan tim Anda dan akan sangat bermanfaat bagi perusahaan.

Mohon beritahu saya status proses perekrutannya. Jika ada yang bisa saya bantu untuk mempermudah prosesnya, silakan hubungi saya. Balasan Anda saya nantikan.

Salam hormat,

Andy

3. Stay in Touch

Tetaplah berhubungan dengan perekrut kita. Ada beberapa cara untuk menjaga hubungan profesional kita dengan mereka, di antaranya yakni:

  • Berkoneksi lewat Linkedln. Linkedln adalah tempat yang tepat untuk membangun hubungan profesional. Jangan lupa untuk menambahkan mereka di Linkedln kita dan follow atau ikuti laman perusahaan mereka di linkedln. Tentu saja kita harus mempunyai profil Linkedln yang baik juga sebelum melakukannya.
  • Membangun hubungan baik. Cobalah untuk mengirimkan informasi yang relevan kepada mereka secara berkala. Kita juga bisa mengucapkan selamat atas pencapaian terbaru mereka. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih saat mereka membalas pesan kita.

Walaupun lamaran kita tidak diterima, akan sangat berguna jika kita tetap berhubungan baik dengan perekrut kita. Memasukkan perekrut kita ke dalam jaringan kita merupakan langkah yang baik untuk memupuk hubungan profesional jangka panjang. Siapa tahu mereka akan menjadi klien kita di masa depan, atau akan ada peluang yang sangat berharga untuk kita jika terus menjaga hubungan dengan mereka.

Ingatlah selalu bahwa usaha menjaga hubungan kita dengan sang perekrut adalah hal yang wajar dilakukan, tetapi tidaklah baik jika kita melakukannya terlalu berlebihan. Jangan sampai membuat mereka merasa risih terhadap kita. Kunci dalam mempertahankan hubungan ini adalah kita harus tetap profesional dan proaktif, bukan terlalu ambisius atau terlalu passionate.

4. Check In

Apabila setelah dua hari atau lebih dari waktu yang telah dijanjikan perekrut tidak kunjung mengabari juga, sebaiknya kita tidak boleh panik dan mengira bahwa mereka telah menolak kita. Terkadang perekrut membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan untuk memutuskan kandidat mana yang akan mereka pilih. Inilah waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan follow up kembali.

Kita bisa menuliskan email atau mengirimkan chat kepada perekrut sebagai langkah follow up kita. Seperti yang telah dibahas di atas, kita tidak boleh berlebihan dan terdengar memaksa saat melakukannya. Sama seperti thank you note, pesan follow up juga harus singkat, padat, dan sopan.

Di bawah ini adalah beberapa contoh follow up dalam Bahasa Inggris yang bisa kita kirimkan kepada perekrut:

Contoh 1:

Dear Sarah,

I hope you are well. During our last meeting, you mentioned that you would be making the final decision for the art director position by this Wednesday. I just wanted to know if you have any update. Please let me know if there is any additional information I could give you to facilitate the decision-making process.

Best regards,

Andy

Terjemahan:

Yth Sarah,

Saya harap Anda baik-baik saja. Pada saat pertemuan kita terakhir, Anda menyebutkan bahwa Anda akan membuat keputusan akhir untuk posisi direktur seni pada hari Rabu ini. Saya hanya ingin tahu apakah sudah ada kabar baru. Mohon beritahu saya jika ada informasi tambahan yang bisa saya berikan untuk memudahkan proses pengambilan keputusan.

Salam hormat,

Andy

Contoh 2:

Hi Sarah,

I hope you are well. I just wanted to follow up to see if you had any update regarding the art director position. In our last interview, you mentioned that this Wednesday was the day you would be finalizing your decision. I could provide any further information to assist you in the hiring process if you need it. Thank you. I look forward to hearing from you.

Best,

Andy

Terjemahan:

Hai Sarah.

Saya harap Anda baik-baik saja. Saya hanya ingin mencari tahu apakah ada kabar baru tentang posisi direktur seni. Pada wawancara kita yang terakhir, Anda menyebutkan bahwa Anda akan membuat keputusan akhir Anda pada hari Rabu ini. Saya bisa menyediakan informasi tambahan apapun untuk membantu Anda dalam proses perekrutan jika Anda membutuhkannya. Terima kasih. Balasan Anda saya nantikan.

Salam hormat,

Andy

Contoh 3:

Dear Sarah,

I hope you are doing well. It has been a week since I interviewed for the art director role at ABC Company with you. I just wanted to check whether the final decision has been made. You mentioned that this Wednesday was the deadline. If there is anything I could provide you to ease the hiring process, please do let me know. I look forward to hearing from you.

Best regards,

Andy

Terjemahan:

Yth Sarah,

Saya harap Anda baik-baik saja. Sudah seminggu semenjak saya melakukan wawancara untuk posisi direktur seni di Perusahaan ABC bersama Anda. Saya hanya ingin tahu apakah keputusan akhirnya telah dibuat. Anda menyebutkan bahwa hari Rabu ini adalah batas waktunya. Jika ada yang bisa saya berikan kepada Anda untuk memudahkan proses perekrutan, mohon beritahu saya. Balasan Anda saya nantikan.

Salam hormat,

Andy

Demikianlah pembahasan tentang follow up interview beserta dengan contoh pesan follow up dalam Bahasa Inggris. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Good luck!