sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Cara Meminta Maaf

Semua orang pasti pernah membuat kesalahan, baik itu besar maupun kecil. Mempelajari cara meminta maaf dalam bahasa Inggris penting dilakukan karena meminta maaf atas kesalahan yang kita lakukan menunjukkan bahwa kita sopan dan beradab. Ada banyak cara meminta maaf dalam bahasa Inggris. Mari kita cari tahu cara-cara tersebut melalui tulisan di bawah ini:

  • I am sorry

“I am sorry” adalah frasa yang paling umum digunakan untuk meminta maaf. Frasa ini biasanya dipakai untuk meminta maaf atas kesalahan kecil. “I am sorry” juga bisa disingkat menjadi “sorry”. Baik “I am sorry” maupun “sorry”, keduanya bisa dipakai dalam situasi formal atau tidak formal.

  • Sorry about that

“Sorry about that” juga frasa untuk meminta maaf atas kesalahan kecil yang tidak terlalu serius dan mudah diperbaiki. Kita tidak menggunakan “sorry about that” untuk kesalahan yang benar-benar menyakiti orang lain atau merugikan mereka.

  • I am really sorry

Gunakanlah “I am really sorry” untuk meminta maaf atas kesalahan yang lebih serius. Kita juga bisa mengganti “really” dengan intensifier lainnya seperti “so”, “very”, dan “terribly”. Contoh: I accidentally spilled coffee on your book. I am terribly sorry.” (Aku tidak sengaja menumpahkan kopi ke bukumu. Aku minta maaf)

  • Oops

“Oops” adalah kata untuk mengakui bahwa kita telah berbuat kesalahan kecil yang tidak begitu menyakitkan, membahayakan, dan merugikan. Kata ini biasanya lebih sering digunakan dalam situasi tidak formal. “Whoops” adalah bentuk lain dari “oops”. Contoh: Oops, I dropped my ballpoint. Let me pick it up. (Oops, aku menjatuhkan pulpenku. Biar kuambil)

  • My bad

Kita menggunakan frasa ini untuk mengakui bahwa kita salah dan kita meminta maaf atasnya. “My bad” dipakai untuk meminta maaf atas kesalahan kecil. Selain “my bad”, kita juga bisa mengucapkan “my mistake”. Kedua frasa ini memiliki arti yang sama. Keduanya juga digunakan dalam situasi tidak formal. Contoh: Oh, I gave you the wrong number. My bad. (Oh, aku memberikanmu nomor yang salah. Maaf)

  • My apologies for…

“My apologies for…” adalah frasa permintaan maaf yang umum digunakan dalam business English atau situasi profesional. “I apologize for…” adalah bentuk lain dari “my apologies for”. Contoh: My apologies for keeping you waiting. (Saya minta maaf telah membuat Anda menunggu)

  • I should/ shouldn’t have…

Frasa ini dipakai untuk membicarakan tentang apa yang harus kita lakukan, tetapi kita tidak melakukannya. Frasa ini juga sering dipakai bersama dengan frasa permintaan maaf lainnya. Contoh: I’m sorry. I should have asked your permission first before wearing your jacket. (Maaf. Aku seharusnya meminta izinmu dulu sebelum memakai jaketmu)

Contoh lain: Sorry. I shouldn’t have put sugar into your coffee. (Maaf. Aku seharusnya tidak memasukkan gula ke dalam kopimu)

  • That was wrong of me

Kita bisa mengatakan “that was wrong of me” atau “it was wrong” untuk mengungkapkan bahwa apa yang telah kita lakukan itu salah dan kita menyesal telah melakukannya. Contoh: I yelled at you, and that was wrong of me. I am truly sorry. (Aku teriak padamu dan itu salah. Aku minta maaf)

  • I truly regret

“I truly regret” adalah frasa lainnya yang mengekspresikan bahwa kita benar-benar menyesal atas apa yang telah kita lakukan. Kita berharap kita tidak melakukannya. Kata “truly” pada frasa ini bisa diganti dengan intensifier lainnya seperti “really” atau “sincerely”. Contoh: I haven’t contributed at all to our group. I sincerely regret that. (Aku belum berkontribusi sama sekali pada kelompok kita. Aku benar-benar menyesal)

  • We sincerely apologize

“We sincerely apologize” pada umumnya digunakan dalam business English atau bahasa Inggris untuk bisnis, misalnya saja permintaan maaf suatu perusahaan kepada klien atau konsumen mereka. Selain “we sincerely apologize”, frasa “please accept our apologies” adalah frasa lainnya yang umum digunakan dalam business English.

  • I am ashamed of…

“I am ashamed of…” dipakai untuk mengekspresikan bahwa kita malu dan menyesal atas perbuatan atau perkataan kita. Contoh: I am very sorry. I am ashamed of not helping you when you asked me to. (Aku benar-benar minta maaf. Aku menyesal tidak membantumu ketika kamu memintaku)

  • I owe you an apology for…

Frasa selanjutnya yang bisa kita ucapkan untuk meminta maaf atas kesalahan kita adalah “I owe you an apology for…” . Contoh: I owe you an apology for lying to you. (Aku berhutang maaf padamu karena berbohong padamu)

  • How can I make it up to you?

Frasa ini digunakan untuk bertanya kepada orang lain apa yang bisa kita lakukan untuk menebus kesalah kita kepadanya. Contoh: I am sorry for cancelling our trip plan to the beach. How can I make it up to you? (Aku minta maaf sudah membatalkan rencana perjalanan kita ke pantai. Apa yang bisa aku lakukan untuk menebusnya?)

  • I hope you can forgive me

Mengatakan “I hope you can forgive me” ketika meminta maaf menunjukkan keinginan kita untuk dimaafkan oleh lawan bicara kita. Selain “I hope you can forgive me”, kita juga bisa mengucapkan “will you forgive me?” untuk menyatakan bahwa kita ingin lawan bicara memaafkan kita.

  • I won’t do it again

Kita bisa mengucapkan “I won’t do it again” ketika kita meminta maaf untuk berjanji bahwa kita tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang sama di masa depan. Selain “I won’t do it again”, kita juga bisa mengatakan “it won’t happen again”. Contoh: I apologize for my tardiness. I promise it won’t happen again. (Aku minta maaf atas keterlambatanku. Aku berjanji tidak akan terjadi lagi)