sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Contoh Pidato tentang Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day)

Berikut ini adalah contoh teks pidato tentang hari lingkungan hidup sedunia (World Environment Day) dalam bahasa Inggris beserta dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Contoh pidato ini bisa kita gunakan dalam membantu kita menyusun teks pidato kita sendiri dengan tema yang serupa.

Good morning to my respected teachers and my dear friends. First of all, I would like to say that I feel so honored to be standing here in front of all of you on this special occasion. Let us express our gratitude towards the Almighty for giving us endless blessings so that we all can be here today in good condition.

We have gathered here to celebrate an important day known as World Environment Day. The day was first set up by the United Nations in 1974 and has been celebrated annually throughout the globe on June 5th. Every year, the UN will choose a particular country to host World Environment Day. Each year, the annual commemoration also addresses different environmental issues, such as climate change, coral reefs, ocean, animal, water, rivers, etc. The main goal of this celebration is to remind us of every impact of our activities on the environment. In other words, it spreads awareness about what the environment is facing right now.

Ladies and gentlemen, World Environment Day is an eye-opener for us that it is our obligation to preserve nature at all costs. It reminds us that the world we live in today will be a home for our children and grandchildren. That is why we have to take care of our world so that our future generation can live in a cleaner, safer, and greener environment. Not only that, but this occasion also lets us realize that a damaged environment can cause health problems. As we know, every day we breathe air, use water, and consume the products of nature. That tells us that nature and surroundings also play important roles in our metabolic process. Thus, it is not exaggerating to say that our well-being also depends on environmental conditions.

World Environment Day will be nothing if we just stay still in celebrating it. Declaring to the world that we love nature and care about it is also not enough. We have to put it in action to show that we really care about the environment. We can start by doing small and simple deeds such as bringing our own shopping bags to reduce plastic bag use when we go shopping, taking public transportation, or turning off electronic devices when we are not using them. Such small deeds will create positive differences to the environment if they are done constantly and frequently. Just like a proverb says, “every drop makes an ocean.” A small action will turn into something big in the future.

This is the end of my speech. Thank you so much for your time and attention.

Terjemahan:

Selamat pagi guru-guru yang terhormat dan teman-teman yang tercinta. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan bahwa saya merasa sangat terhormat untuk berdiri di sini di hadapan kalian semua di acara spesial ini. Mari kita panjatkan rasa syukur kita kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kita berkah tiada akhir sehingga kita semua dapat berada di sini hari ini dalam kondisi baik.

Kita berkumpul di sini untuk merayakan hari penting yang dikenal dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1974 dan telah dirayakan setiap tahun di seluruh dunia setiap tanggal 5 Juni. Setiap tahun PBB akan memilih negara tertentu untuk menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Setiap tahun juga acara tahunan ini mengangkat masalah lingkungan yang berbeda, seperti perubahan iklim, batu karang, laut, hewan, air, sungai, dll. Tujuan utama perayaan ini adalah untuk mengingatkan kita akan setiap efek dari aktivitas kita terhadap lingkungan. Dengan kata lain, perayaan ini menyebarkan kesadaran akan masalah apa yang sedang dihadapai oleh lingkungan saat ini.

Hadirin sekalian, Hari Lingkungan Hidup Sedunia membuka mata kita bahwa merupakan kewajiban kita untuk menjaga alam dengan segala cara. Itu mengingatkan kita bahwa bumi yang kita tinggali sekarang akan menjadi rumah bagi anak dan cucu kita. Itulah mengapa kita harus menjaga bumi kita sehingga generasi masa depan dapat hidup di lingkungan yang lebih bersih, aman, dan hijau. Tidak hanya itu, perayaan ini juga membuat kita sadar bahwa lingkungan yang rusak bisa menyebabkan masalah kesehatan. Seperti yang kita tahu, setiap hari kita menghirup udara, menggunakan air, dan mengonsumsi produk alam. Itu memberi tahu kita bahwa alam dan lingkungan juga bermain peran penting dalam proses metabolisme kita. Itulah mengapa, bukannya berlebihan untuk mengatakan bahwa kesehatan kita juga tergantung kepada kondisi lingkungan.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia akan menjadi sia-sia jika kita hanya berdiam diri saja dalam merayakannya. Mengatakan kepada dunia bahwa kita mencintai alam dan peduli padanya juga tidak cukup. Kita harus menunjukkan melalui tindakan bahwa kita benar-benar peduli lingkungan. Kita bisa memulai dengan melakukan hal-hal yang kecil dan sederhana seperti membawa tas belanjaan kita sendiri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik ketika kita berbelanja, menggunakan angkutan umum, atau mematikan gawai ketika kita tidak sedang menggunakannya. Hal-hal kecil seperti itu akan menciptakan perbedaan positif kepada lingkungan kita jika dilakukan secara tetap dan sering. Sebagaimana pepatah bilang, “sediki demi sedikit lama-lama menjadi bukit.” Tindakan kecil akan menjadi sesuatu yang besar besar di masa depan.

Itulah akhir dari pidato saya. Terima kasih banyak atas waktu dan perhatiannya.