Dialog Bahasa Inggris: Lingkungan Sekolah

Di bawah ini adalah beberapa dialog tentang lingkungan sekolah dalam Bahasa Inggris. Terdapat juga terjemahannya dalam Bahasa Indonesia agar kita semua bisa lebih mudah mempelajari dialognya. Yuk, kita lihat langsung saja dialognya.
Dialog 1
Ani: Hello, Dani. (Halo, Dani)
Dani: Oh hi, Ani. How is it going? (Oh hai, Ani. Bagaimana kabarmu?)
Ani: I’m fine. Thanks. How about you? (Aku baik-baik saja. Terima kasih. Bagaimana dengan kamu?)
Dani: So am I. Anyway, I heard that your school has been chosen as the greenest school by the major. Is that true? (Aku juga baik-baik saja. Ngomong-ngomong, aku dengar sekolahmu telah terpilih sebagai sekolah paling hijau oleh wali kota. Apakah itu benar?)
Ani: Yeah, that’s true. (Ya, itu benar)
Dani: I’m not surprised at all that your school gets the award as its fences are covered by tall shrubs, and there are spruces behind the fences. I’m curious how your school looks like from the inside. (Aku tidak terkejut sama sekali bahwa sekolahmu mendapatkan penghargaannya karena pagarnya saja ditutupi semak belukar tinggi, serta terdapat pohon cemara di belakang pagar. Aku penasaran bagaimana penampilan sekolah kamu dari dalam)
Ani: Well, the main field is basically surrounded by greens. There are flowers in pots in front of every room. (Lapangan utama dikelilingi oleh tumbuhan hijau. Ada bunga dalam pot di depan setiap ruangan)
Dani: That sounds fantastic! (Itu terdengar luar biasa!)
Ani: I know. You should come to my school festival to see it yourself. (Aku tahu. Kamu harus datang ke festival sekolahku untuk melihatnya sendiri)
Dani: Of course, I will. It’s on July 13th, isn’t it? (Tentu saja aku akan datang. Festivalnya tanggal 13 Juli, kan?)
Ani: Yep. (Ya)
Dialog 2
Diana: I’m home. (Aku pulang)
Mom: Hey darling. How’s school? Do you like your new school? (Hai sayang. Bagaimana sekolahmu? Apakah kamu suka sekolah barumu?)
Diana: I like it so far. (Aku suka sejauh ini)
Mom: Would you want to tell me about that? (Maukah kamu menceritakannya kepada ibu?)
Diana: Sure. I like the environment. (Tentu saja. Aku suka lingkungannya)
Mom: What do you like about it? (Apa yang kamu sukai dari itu?)
Diana: Well, the school is cleaned. There are two trashcans in every corner. One is for recyclable trash, and another one is for non-recyclable trash. (Sekolahnya bersih. Ada dua tempat sampah di setiap pojok. Satu untuk sampah yang bisa didaur ulang, dan yang satu lagi untuk sampah yang tidak bisa didaur ulang)
Mom: That’s awesome. (Itu luar biasa)
Diana: You should see the toilet. (Ibu harus melihat toiletnya)
Mom: What’s with the toilet? (Ada apa dengan toiletnya?)
Diana: A school toilet is usually dirty and smells bad, right? But this one is really cleaned. It’s even cleaner that the one in this house. (Toilet sekolah biasanya kotor dan bau, kan? Tetapi toilet yang ini sangat bersih. Bahkan lebih bersih dari toilet di rumah ini)
Mom: Really? (Benarkah?)
Diana: Yeah. It seems like it gets cleaned up every minute. (Ya. Sepertinya itu dibersihkan setiap menit)
Mom: How about the classroom? (Bagaimana dengan ruangan kelasnya?)
Diana: It’s also dirty-free. The desk and the chair are free from doodles or graffiti. The school is perfect so far. (Kelasnya juga bersih.Tidak ada coretan di bangku dan kursinya. Sekolahnya sempurna sejauh ini)
Mom: How about the students? Are they friendly to you? (Bagaimana dengan siswanya? Apakah mereka ramah padamu?)
Diana: Yes. I even made friends with some of them. (Ya. Aku bahkan sudah berteman dengan beberapa dari mereka)
Mom: I’m glad to hear that. (Ibu senang mendengarnya)
Dialog 3
Toni: Hi, Rudi. What are you doing? (Hai, Rudi. Apa yang sedang kamu lakukan?)
Rudi: I was just thinking about trash that’s piled up near the canteen. (Aku hanya memikirkan sampah yang menumpuk di dekat kantin)
Toni: The trash is disgusting and stinks. (Sampahnya menjijikan dan bau)
Rudi: I know. I lost my appetite because of its smell. (Aku tahu. Aku kehilangan nafsu makanku karena baunya)
Toni: How about we clean it up? (Bagaimana jika kita bersihkan?)
Rudi: Are you sure? Why don’t we ask the janitor to do that? (Kamu yakin? Mengapa kita tidak meminta tukang bersih-bersih saja untuk melakukannya?)
Toni: That’s a great idea, but we should also help him cleaning up. The school is too dirty. There is garbage everywhere. (Itu ide yang bagus, tetapi kita juga harus membantunya bersih-bersih. Sekolah terlalu kotor. Ada sampah di mana-mana)
Rudi: Okay. I think we should ask our friends to help with the cleaning too. (Oke. Aku rasa kita juga harus mengajak teman-teman kita untuk membantu bersih-bersih)
Toni: I agree with you. After all, this school belongs to us all. We’re all responsible to keep our school environment clean. (Aku setuju denganmu. Lagi pula, sekolah ini milik kita bersama. Kita semua bertanggungjawab untuk menjaga lingkungan sekolah kita bersih)
Rudi: True! (Benar!)
Itulah beberapa dialog tentang lingkungan sekolah dalam Bahasa Inggris. Semoga saja setelah membaca dialog-dialog ini, wawasan Bahasa Inggris kita menjadi bertambah.