sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Dialog Bahasa Inggris Mengenai Bencana Alam

Berkomunikasi dengan berbagai macam orang dari seluruh penjuru dunia saat ini sudah dapat dilakukan dengan sangat mudah. Di era global ini, sebagian besar komunikasi antarbangsa dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu, penting sekali untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan lancar.

Akan tetapi, beberapa orang seringkali menganggap bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa yang sulit untuk dipelajari. Meski begitu, biasanya anggapan tersebut datang karena kurang sering melihat bagaimana cara untuk menggunakan bahasa Inggris secara langsung. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan melihat contoh dialog mengenai suatu tema.

Kali ini, akan diperlihatkan beberapa contoh dialog singkat antara dua orang yang membicarakan tentang bencana alam. Tentunya, bencana alam merupakan fenomena global yang sewaktu-waktu pasti akan muncul dalam percakapan sehingga penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk membicarakannya. Berikut ini adalah sejumlah contoh dialog tersebut.

Dialog 1

A: Hello! Nice to meet you. I’m Alice. (Halo! Senang bertemu dengan Anda. Saya Alice)

B: Nice to meet you too, Alice. I’m Bob. Where do you come from? (Senang bertemu dengan Anda juga, Alice. Saya Bob. Anda berasal dari mana?)

A: I’m from Indonesia. Do you know that country? (Saya berasal dari Indonesia. Apakah Anda tahu negara itu?)

B: Indonesia! That’s a long way from New York. I think I saw your country on the news a few days back because it just had an earthquake? (Indonesia! Itu jauh sekali dari New York. Sepertinya saya melihat negara Anda di berita beberapa hari yang lalu karena baru saja terkena gempa?)

A: Yes, there was a pretty huge earthquake a few days ago. It reached from Jakarta all the way to Bandung. People were pretty shocked then because the big cities rarely ever felt an earthquake that big. (Iya, ada gempa yang cukup besar beberapa hari yang lalu. Gempanya mencapai dari Jakarta hingga Bandung. Orang-orang cukup kaget saat itu karena kota-kota besar jarang merasakan gempa sebesar itu)

B: But was there any casualties because of the earthquake? (Namun apakah ada korban jiwa akibat gempa tersebut?)

A: Thankfully, no. Everyone was safe and sound. (Untungnya, tidak. Semua orang aman)

B: I’m glad to hear that. (Saya lega mendengarnya)

Dialog 2

A: Have you heard of this tsunami news on Japan? (Apakah Anda sudah mendengar mengenai berita tsunami di Jepang?)

B: I read about it this morning. It was devastating! I couldn’t imagine being a Japanese citizens right now. Most of the cities near the beach got flooded around 5 meters high because of the tsunami. (Saya membaca tentang itu pagi ini. Itu menghancurkan! Saya tidak dapat membayangkan menjadi warga Jepang saat ini. Sebagian besar kota yang berada di dekat pantai dibanjiri sekitar 5 meter tingginya karena tsunami)

A: I know! It’s so scary to even think about it. I heard there are some casualties too (Saya tahu! Mengerikan sekali membayangkannya saja. Saya dengar ada beberapa korban jiwa juga)

B: Well that’s no surprise, seeing the sudden rise of sea level. The citizens had no time to save themselves. (Itu tidak mengejutkan, melihat bagaimana tingkat laut tiba-tiba meningkat. Para warga tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan dirinya)

A: It’s really saddening to think about. (Sedih sekali untuk memikirkannya)

Dialog 3

A: Excuse me, Ma’am! I don’t think you should go down that road. (Permisi, Bu! Menurut saya Anda sebaiknya tidak menuju jalan itu)

B: Why is that? (Kenapa begitu?)

A: There was a landslide yesterday right In the middle of that road. The locals are still trying to take care of it until this morning. Maybe you could take another road instead. (Ada longsor kemarin tepat di tengah jalannya. Para warga lokal masih berusaha untuk mengurusnya hingga pagi ini. Mungkin Anda bisa melalui jalan lain sebagai gantinya)

B: Is it common to have a landslide around here? (Apakah sering terjadi longsor di sekitar sini?)

A: During the drought season, no. But lately the rainy season has come and made it more easier for a landslide to happen. You should always be careful on the road. (Pada musim kemarau, tidak sering. Namun akhir-akhir ini musim hujan telah tiba dan menjadi lebih mudah untuk terjadi longsor. Anda sebaiknya selalu berhati-hati di jalan)

B: Alright, thank you for your information. I will look for another way around. (Baiklah, terima kasih atas informasi Anda. Saya akan mencari jalan lain yang mengitar)

Dialog 4

A: Have you heard the news? We have to evacuate now, there is a tornado on the way here. (Apakah Anda sudah mendengar beritanya? Kita harus evakuasi sekarang, ada tornado yang akan datang ke sini)

B: Are you serious? This is why I don’t like living in this region. We just had a tornado last month! (Apakah Anda serius? Inilah kenapa saya tidak suka tinggal di daerah ini. Kita baru saja terkena tornado bulan lalu!)

A: I know, I don’t like living here too. But you’d have to be grateful because last year when I lived here alone, there was even a flood and a tornado at the same time. Be grateful it’s only tornadoes now! (Saya tahu, saya juga tidak suka tinggal di sini. Namun Anda seharusnya bersyukur karena tahun lalu ketika saya tinggal di sini sendiri, bahkan ada banjir dan tornado di saat yang bersamaan. Bersyukur lah kali ini hanya ada tornado!)

B: Alright, alright. Now we have to hurry up and evacuate ourselves. Thank God you still watch the news. (Baiklah, baiklah. Sekarang kita harus buru-buru dan mengevakuasikan diri. Untung saja Anda masih menonton berita)

Itulah dia sejumlah contoh dialog mengenai bencana alam dalam bahasa Inggris. Semoga contoh tersebut dapat memberikan Anda gambaran bagaimana cara untuk menggunakan bahasa Inggris dan mempraktekannya dalam keseharian.