sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Frasa/Kalimat yang Digunakan untuk Memberikan Petunjuk Arah

Terkadang  kita dapat  berkunjung ke sebuah kota atau lokasi sejenis dan secara  otomatis kita adalah orang asing di tempat tersebut. Selama berada di sana tentu saja kita ingin mengetahui di mana letak setiap tempat atau bangunan. Selain itu ada pula kalanya kita yang memberikan petunjuk arah pada orang yang bertanya. Jika kita mengetahui arah serta tempat yang dimaksud, maka kita dapat membantu dengan beberapa cara.

Berikut ini adalah frasa-frasa yang akan berguna untuk menunjukkan dan menanyakan arah dalam bahasa Inggris.

1. Giving directions (Menunjukkan arah)

Mulailah dengan kalimat:

  • The easiest way is to … (jalan yang termudah yaitu …)
  • The quickest way is to … (jalan yang tercepat yaitu …)
  • The best way is to … (jalan yang terbaik yaitu …)

Selanjutnya gunakan rumus:

  • Go + direction (arah, seperti right, left, down, up, through)
  • Take + road name (nama jalan)
  • Turn + right /left
  • Stay on + road name + distance or time (jarak / waktu tempuh)

Jika petunjuk terdiri dari beberapa arahan, berikan kata sambung seperti:

  • After that (setelah itu)
  • Then (kemudian)
  • Next (selanjutnya)
  • When you get to … go … (ketika Anda sudah mencapai … maka …)
  • Finally (akhirnya)

Tambahkan landmark (tonggak batas) untuk diperhatikan atau dijadikan ciri-ciri seperti:

  • You will see a large clock on the right. (Anda akan melihat jam besar di sebelah kanan.)
  • You will pass a bus stop. (Anda akan melewati sebuah halte bus.)
  • It’s across from the blue building. (Letaknya di seberang bangunan warna biru.)
  • It’s just around the corner. (Letaknya dekat dari sini.)

Contoh:

  1. The easiest way is to go right on Main Junction. (Jalan termudah adalah belok kiri di Persimpangan Utama.)
  2. The quickest way is to take Road Number 5. (Jalan tercepat adalah mengambil Jalan Nomor 5.)
  3. The best way is to turn left on exit ramp. (Jalan terbaik adalah belok kiri di jalur keluar landai.)
  4. Stay on Route 3 for about five minutes. (Tetaplah di Rute 3 selama sekitar lima menit.)

2. Asking for directions (Menanyakan arah)

Sebelum mengajukan pertanyaan, dahului kalimat dengan ‘excuse me’ (permisi) dan terkadang dapat diakhiri dengan ‘please’ untuk terdengar lebih sopan. Di bawah ini adalah beberapa kalimat yang biasa terdengar ketika seseorang menanyakan petunjuk arah atau jalan.

  • How I get to the railway station, please? (Bagaimana saya dapat pergi ke stasiun kereta?)
  • Where’s the nearest post office, please? (Di manakah kantor pos terdekat?)
  • I’m looking for the Number 6 bus stop. (Saya mencari halte bus Nomor 6.)
  • How do I get to the main street? (Bagaimana saya dapat pergi ke jalan utama?)
  • Can you tell me the closest gas station, please? (Bisakah Anda menunjukkan pom bensin terdekat?)
  • I’m looking for Oxford Street. (Saya mencari Jalan Oxford.)
  • Are you from around here? (Apakah Anda berasal dari sekitar sini?)
  • I’m trying to get to Downing Street. (Saya mencoba untuk mencapai Jalan Downing.)

3. Related phrase and vocabulary (Frasa dan kosakata yang berkaitan)

Seringkali kita merujuk pada sebuah landmark (tonggak batas) untuk menunjukkan suatu lokasi. Landmark ini bisa berbentuk berbagai tempat seperti misalnya bioskop, bank, halte bus, dan lain-lain. Selain itu ada juga beberapa frasa yang berkaitan dengan penunjuk jalan yang sering digunakan dalam percakapan ini.

  • Taxi rank – tempat di mana taksi mengantri untuk menunggu penumpang
  • Traffic light – rambu lalu lintas
  • Level crossing – tempat di mana jalan dan rel kereta bertemu. Biasanya diberi palang
  • Underpass – tempat penyeberangan yang melalui bagian bawah badan jalan
  • Overpass / flyover – jembatan penyeberangan atau jalan layang
  • Zebra crossing – jalur penyeberangan pejalan kaki
  • Tunnel – terowongan
  • Crossroads – persimpangan jalan
  • Junction – dua atau lebih jalan yang bertemu di tengah
  • Fork in the road – jalan bercabang
  • Turning – tikungan / belokan
  • Main road – jalan utama
  • Lane – lajur
  • Sidewalk – trotoar
  • Roundabout – bundaran
  • Avenue – jalan dengan pepohonan di pinggir
  • Highway – jalan raya / jalan besar
  • Signpost – papan penunjuk jalan
  • Intersection – titik pertemuan dua jalan atau lebih
  • Bridge – jembatan
  • Exit ramp – jalur keluar yang landai
  • Alley – gang
  • Boulevard – jalan yang lebar
  • Go past – melewati
  • Go across – menyeberangi
  • Go along – jalan terus, tidak belok kiri atau kanan
  • Go straight on – jalan lurus
  • Go up – naik
  • Go down – turun
  • Go out of – keluar dari
  • In front of – di depan
  • Opposite – di seberang
  • On the corner – di sudut

4. Tips

Setelah mempelajari beberapa frasa yang digunakan untuk menunjukkan dan menanyakan arah. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat bermanfaat ketika memberikan petunjuk arah pada orang lain:

  • Berbicaralah dengan perlahan agar si penanya dapat mudah mengerti
  • Berikan si penanya kesempatan untuk mencatat petunjuknya apabila diperlukan
  • Berikan peringatan (jika ada), seperti:

a. Stay in the right lane. (Tetaplah berada di lajur yang tepat.)
b. It’s a busy road. (Jalan itu adalah jalan yang sibuk.)
c. Be careful. There’s a big hill. (Hati-hati. Ada bukit yang tinggi.)
d. There might be a construction. (Mungkin sedang ada sebuah konstruksi.)
e. If you pass the … then you went far. (Jika Anda melewati sebuah … maka Anda berjalan terlalu jauh.)
f. There’s no parking. (Tidak ada tempat parker di sana.)

  • Jika bisa, ulangi petunjuk yang kita berikan, seperti detil penting termasuk nama jalan dan tikungan. Kita juga dapat meminta si penanya untuk mengulangi petunjuk yang kita berikan untuk memastikannya mengerti dengan baik.
  • Jika kita juga tidak mengetahui arahnya sebaiknya jangan menebak-nebak. Cukup katakan maaf, seperti:

a. I’m sorry, I’m not from here. (Maafkan saya, saya tidak berasal dari sini.)
b. I’m afraid I can’t help you. (Sepertinya saya tidak bisa membantu.)
c. Sorry, I don’t know my way around here. (Maaf, saya tidak tahu jalan di sekitar sini.)

  • Tawarkan solusi lain. Kita bisa bertanya pada supir bus atau resepsionis. Bisa juga dengan menawarkannya sebuah peta, menggambarkan denah, atau menunjukkan arah sembari berjalan bersama.