sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Kata Mutiara: Persahabatan

Perpisahan memanglah tidak mudah, terutama jika orang yang harus berpisah dengan kita adalah sahabat kita sendiri. Ada berbagai cara untuk menunjukkan emosi dan perasaan kita ketika berpisah dengan sahabat, salah satunya adalah melalui kata-kata.

Di bawah ini adalah kata mutiara dalam bahasa Inggris tentang perpisahan sahabat yang bisa kita kirimkan kepada sahabat kita sebagai salam perpisahan. Kita juga bisa menggunakan kata mutiara ini untuk menyemangati diri kita sendiri. Mari langsung saja kita lihat kata mutiaranya:

  • “Don’t be dismayed at goodbyes. A farewell is necessary before you can meet again. And meeting again, after moments or lifetimes, is certain for those who are friends.” (Jangan cemas saat berpisah. Perpisahan diperlukan sebelum kalian bisa bertemu lagi. Dan bertemu lagi, setelah beberapa saat atau masa kehidupan, adalah pasti bagi mereka yang berteman)
  • “How lucky I am to have something that makes saying goodbye so hard.” (Betapa beruntungnya diriku mempunyai sesuatu yang membuat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal)
  • “Goodbyes are not forever, are not the end; it simply means I’ll miss you until we meet again.” (Perpisahan bukanlah selamanya, bukanlah akhir; perpisahan artinya aku akan merindukanmu sampai kita bertemu lagi)
  • “So long as the memory of certain beloved friends lives in my heart, I shall say that life is good.” (Selama kenangan kawan tertentu hidup di dalam hatiku, aku berpendapat bahwa hidup itu baik)
  • “Yesterday brought the beginning, tomorrow brings the end, though somewhere in the middle we became the best of friends.” (Kemarin membawa awal, besok membawa akhir, meski di pertengahan kita menjadi sahabat)
  • “Good friends never say goodbye. They simply say, “See you soon.”” (Teman baik tidak pernah mengatakan selamat tinggal. Mereka hanya mengatakan, “Sampai jumpa.”)
  • “Though miles may lie between us, we are never far apart, for friendship doesn’t count miles, it’s measured by the heart.” (Meskipun jarak terlentang di antara kita, kita tidak pernah jauh karena persahabatan tidak menghitung jarak, persahabatan dihutung oleh hati)
  • “You and I will meet again when we’re least expecting it. One day in some far off place, I will recognize your face. I won’t say goodbye my friend, for you and I will meet again.” (Kamu dan aku akan bertemu lagi ketika kita tidak menyangkanya. Suatu hari di tempat yang jauh, aku akan mengenali wajahmu. Aku tidak akan mengatakan selamat tinggal karena kamu dan aku akan bertemu lagi)
  • “You have been my friend. That in itself is a tremendous thing.” (Kamu telah menjadi temanku. Itu sendiri merupakan hal yang luar biasa)
  • “Remember me and smile, for it’s better to forget than to remember me and cry.” (Ingatlah aku dan tersenyumlah karena lebih baik melupakan daripada mengingatku dan menangis)
  • “It doesn’t matter if today we are going on a different journey but I promise you that I will meet you again no matter how far you are.” (Tidak masalah jika hari ini kita melakukan perjalanan yang berbeda, tetapi aku berjanji bahwa aku akan bertemu denganmu lagi seberapa jauh pun kamu)
  • “Goodbye, but you will always be in my memories and I will always treasure the memories that I created with you.” (Selamat tinggal, tetapi kamu akan selalu ada di dalam ingatanku dan aku akan selalu menyimpan kenangan yang aku buat bersamamu)
  • “We started with hello, created some beautiful memories, now we have to say goodbye. Life is unpredictable.” (Kita mulai dengan halo, menciptakan kenangan indah, sekarang kita harus mengatakan selamat tinggal. Hidup itu tidak terprediksi)
  • “I’m grateful that I’m blessed with such a great friend, but now we have to live apart. Goodbye, my friend. Always keep smiling.” (Aku bersyukur aku diberkati dengan seorang teman yang luar biasa, tetapi sekarang kita harus berpisah. Selamat tinggal, temanku. Tersenyumlah selalu)
  • “The roads are different. The journey is different, but you will always be that friends that I can’t imagine to forget.” (Jalannya berbeda. Perjalanannya berbeda, tetapi kamu akan selalu menjadi teman yang aku tidak bisa bayangkan untuk melupakan)
  • “This is not farewell, my friend. This is the promise that I will meet you once again.” (Ini bukan perpisahan, temanku. Ini adalah janji bahwa aku akan bertemu denganmu lagi)
  • “This is not goodbye, my friend. This is the beginning of our new journey. Let’s create memories again when we meet.” (Ini bukan perpisahan, temanku. Ini adalah awal dari perjalanan baru kita. Mari kita membuat kenangan lagi ketika kita bertemu)
  • “I hope our paths cross again. Until then, take care of yourself and stay happy, my friend.” (Aku harap takdir kita berjumpa lagi. Sampai saat itu, jagalah dirimu dan bahagialah, temanku)
  • “True friends don’t say goodbye, they just take extended leaves of absences from each other.” (Teman sejati tidak mengatakan selamat tinggal, mereka hanya memperpanjang ketidakhadiran dari satu sama lain)
  • “Our friendship is the best thing that has ever happened to me. Talking to you made me smile and meeting you set me free. I can’t believe that fate is taking you away and ripping us apart. I just want to say that I will miss you from the bottom of my heart. Goodbye, my friend. See you soon.” (Persahabatan kita adalah hal terbaik yang pernah terjadi kepadaku. Berbicara padamu membuatku tersenyum dan bertemu denganmu membuatku bebas. Aku tidak percaya takdir merenggutmu dariku dan memisahkan kita. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku akan merindukanmu dari hatiku yang terdalam. Selamat tinggal, temanku. Sampai jumpa lagi)