sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Penggunaan “Had Better”

“Had better” adalah salah satu modal verbs atau singkatnya modal dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk memberikan saran (advice, recommendation), mengungkapkan harapan (hope), dan mengungkapkan peringatan (warning). Contoh:

  • You had better do your assignment. (Kamu harus mengerjakan tugasmu) –> saran
  • Team A had better win the match. (Tim A harus memenangkan pertandingannya) –> harapan
  • You had better shut up! (Kamu harus diam!) –> peringatan

“Had better” harus selalu diikuti oleh verb atau kata kerja tanpa “to”. Contoh:

  • Right: We had better be ready for next week’s exam. (Benar: Kita harus siap untuk ujian minggu depan)
  • Wrong: We had better to be ready for next week’s exam. (Salah: Kita harus siap untuk ujian minggu depan) –> seharusnya tidak mencantumkan “to”

Untuk bentuk kalimat negatif, kita hanya tinggal menambahkan “not” setelah “had better” yang kemudian diikuti oleh verb tanpa “to”. Dengan kata lain, pola negatifnya adalah subject + had better + not + verb. Contoh:

  • I had better not be late. (Saya harus tidak boleh telat)
  • We had better not spend all of our money on one expensive thing. (Kita lebih baik tidak boleh menghabiskan semua uang kita untuk satu barang mahal)
  • Sonya had better not forget our appointment. (Sonya lebih baik tidak melupakan janji kita)

Kita juga bisa menyingkat “had better” menjadi “’d better”. Contoh:

  • They’d better go home now. (Mereka harus pulang sekarang)
  • She’s better arrive safely. (Dia harus tiba dengan selamat)
  • I’d better pass the driving test. (Saya harus lolos tes mengemudi)

Mari kita lihat tulisan di bawah ini untuk mencari tahu contoh penggunaan “had better” dengan lebih detail lagi:

Advice

“Had better” adalah salah satu modals yang bisa digunakan untuk memberikan saran , rekomendasi, atau nasihat terkait masa kini atau masa depan. Contoh:

  • We had better go to the cinema tonight. (Kita harus pergi ke bioskop malam ini)
  • You had better not add more sugar to your coffee as I already put some honey in it. (Kamu jangan menambahkan lebih banyak gula di kopimu karena saya sudah memasukkan madu ke dalam kopinya)
  • You’d better ask for mom’s permission first before eating the cake. (Kamu harus meminta izin ibu dulu sebelum makan kuenya)
  • You had better take an umbrella with you. (Kamu harus membawa payung)
  • You had better try to apply for a scholarship. (Kamu harus mencoba mengajukan beasiswa)

Walaupun sama-sama berfungsi untuk menyampaikan saran seperti “should” dan “ought to”, “had better” memiliki kesan yang lebih kuat dari kedua modals tersebut. Sebuah saran yang disampaikan dengan menggunakan “had better” mengindikasikan bahwa akan ada konsekuensi jika saran tersebut tidak diikuti. Itulah mengapa kalimat saran dengan “had better” terkadang diikuti oleh “or” untuk menunjukkan dampak negatif yang akan terjadi. Contoh:

  • We’d better run or we’ll miss the bus. (Kita harus lari atau kita akan tertinggal bisnya)
  • You had better come or he will be upset. (Kamu harus datang atau dia akan marah)
  • They’d better finish the report on time or they’ll be in a big trouble. (Mereka harus menyelesaikan laporannya tepat waktu atau mereka akan mendapat masalah besar)
  • You had better wear a jacket or you will catch a cold. (Kamu harus memakai jaket atau kamu akan terkena flu)
  • We had better not wake up late tomorrow or we will miss the flight. (Kita jangan bangun terlambat besok atau kita akan tertinggal pesawat)

Hope

Fungsi kedua “had better” adalah untuk menyampaikan desperate hope atau harapan putus asa yang mana jika harapannya tidak terkabul, hal buruk bisa terjadi. Di bawah ini adalah beberapa contohnya:

  • The taxi had better get here soon! (Taksinya harus tiba di sini segera!)
  • I accidentally ripped John’s pants. He’d better not find out about that. (Saya tidak sengaja merobek celana John. Dia tidak boleh tahu tentang itu)
  • We’d better win the dance competition tonight. (Kita harus memenangkan lomba menari malam ini)
  • The teacher had better forget that we have homework that was supposed to be submitted yesterday. (Guru harus lupa bahwa kita punya pekerjaan rumah yang harus dikumpulkan kemarin)
  • They had better not announce it on TV or I’ll miss it. (Mereka jangan mengumumkannya di TV atau aku akan melewatkannya)

Warning

“Had better” juga bisa digunakan untuk menyampaikan warning atau peringatan. Mari kita lihat contohnya:

  • You had better shut up! (Kamu harus diam!)
  • You had better watch your mouth, young lady! (Kamu harus menjaga mulutmu, anak muda!)
  • You had better come home by nine or you will be grounded! (Kamu harus pulang paling lambat pukul sembilan atau kamu akan dihukum!)
  • You had better finish your breakfast or I will never make you a breakfast anymore! (Kamu harus menghabiskan sarapanmu atau aku tidak akan membuatkanmu sarapan lagi!)
  • You’d better treat me better! (Kamu harus memperlakukanku dengan lebih baik!)

Itu tadi penjelasan tentang “had better” dan contoh-contoh penggunaannya. Sekarang, mari kita coba membuat contoh kalimat kita sendiri dengan menggunakan “had better”.