Perbedaan AM dan PM dalam Bahasa Inggris

Pembagian waktu, yaitu 24 jam dalam satu hari, tidak sama di seluruh dunia. Di Indonesia, misalnya, secara tertulis umumnya menggunakan pembagian 24 jam atau 24-hour notation. Contohnya; secara formal, kita menulis 08:00 untuk jam 8 pagi, dan 14:00 untuk jam 2 siang. Sementara di beberapa negara lain, waktu dalam satu hari dibagi menjadi dua; 12 jam untuk masing-masing bagian dengan sebutan AM dan PM.
Apa itu AM dan PM?
Kita terbiasa menggunakan sistem 24 jam dalam satu hari. Tiap jam kemudian dibagi lagi menjadi 60 menit, dan tiap menit terdiri dari 60 detik. Dua puluh empat jam dalam satu hari ini, di beberapa negara, dibagi menjadi dua bagian 12-jam yang disebut AM dan PM.
AM adalah singkatan untuk ante meridiem, sementara PM untuk post meridiem. Istilah “meridiem” berasal dari bahasa Latin yang artinya ‘tengah hari’. Sementara ante artinya sebelum, dan post artinya sesudah. Jadi, ante meridiem atau AM secara harfiah artinya sebelum tengah hari, sementara post meridiem atau PM artinya setelah tengah hari.
Perbedaan pembagian waktu ini sudah terjadi sejak lama sekali, pembagian 2 kali 12 jam dalam satu hari sudah dibuat sejak pertengahan kedua abad dua puluh sebelum masehi. Empat ribu tahun kemudian, jam sudah disempurnakan dan akhirnya, sejak abad ke-16 masehi, berbentuk seperti jam yang kita gunakan saat ini.
Hitungan hari dimulai pada tengah malam, atau jam 00:00 pada pembagian waktu 24 jam. Untuk pembagian 12 jam, ini berarti pukul 12:00 AM. Dua belas jam pertama dalam satu hari dimulai pada pukul 12:00 tengah malam, hingga jam 12:00 tengah hari, yang disebut 12:00 PM. Siklus 12 jam berikutnya dimulai pada pukul 12:00 siang sampai tengah malam atau 12:00 AM. Jadi, dari jam 12:00 (tengah malam) sampai 11:00 siang, ditulis dengan AM, sementara dari jam 12:00 (tengah hari) sampai 11:00 malam ditulis dengan PM.
Siklus 12 jam tidak berdasarkan gelap atau terangnya hari. Menurut sejarah, pada awalnya, 12 jam pertama dihitung hanya saat siang hari, ketika bayangan dari cahaya matahari bisa digunakan sebagai penunjuk waktu. Setengah hari berikutnya adalah ketika matahari sudah tenggelam dan posisi bulan serta bintang yang digunakan sebagai penentu waktu.
Ini sebabnya, sampai saat ini, masih ada orang yang menganggap bahwa AM adalah hitungan waktu ketika masih ada matahari di langit, sementara PM saat langit sudah gelap. Tapi, ini tentunya tidak tepat, karena kemudian orang-orang jaman dulu mengerti bahwa matahari tidak selalu muncul 12 jam dalam satu hari, begitu juga langit gelap – tidak selalu berlangsung 12 jam lamanya. Tergantung dimana suatu tempat berada di permukaan bumi, siang hari bisa lebih panjang dari tempat lainnya, begitu juga malam. Ada daerah-daerah di dekat kutub yang selalu terang atau selalu gelap selama 24 jam. Jadi, mari pahami pembagian waktu untuk AM dan PM.
Apakah 12:00 AM itu tengah hari atau tengah malam?
Ini adalah pertanyaan umum yang kadang membingungkan mereka yang sehari-hari menggunakan sistem pembagian waktu 24 jam. Untuk memahami ini, coba lihat jam analog yang ada di dekatmu. Seperti yang sudah kita bahas diatas, 12 jam pertama dalam satu hari – yang termasuk AM – diawali pada jam 12 tengah malam. Jadi, dari teori ini, jelas bahwa 12:00 AM berarti tengah malam, sementara 12:00 PM adalah tengah hari.
Penggunaan AM dan PM
Kita, yang menggunakan pembagian waktu 24 jam, tidak pernah mengucapkan – misalnya – “Sampai ketemu jam sembilan belas, ya.” Kita selalu menggunakan penunjuk waktu ‘pagi’, ‘siang’, ‘sore’, atau ‘malam’ dalam percakapan. “Sampai ketemu jam 7 malam nanti, ya.” adalah cara yang biasa kita gunakan. Bentuk 14:00 hanya digunakan dalam bentuk tulisan, dalam surat atau kartu undangan, contohnya.
Begitu juga dengan mereka yang menggunakan siklus AM dan PM dalam pembagian waktu. Kedua penunjuk ini umumnya digunakan dalam bentuk tulisan, seperti dalam pengumuman, berita, dan sebagainya.
Contoh:
Together with their families
Jane & John
Invite you to join them on their wedding day
09/09 – 2019 – 3:00 PM
(Bersama keluarga tercinta
Jane & John
Mengundang Anda ke acara pernikahan mereka
09/09 – 2019 – 15:00)
Tapi, kadang-kadang undangan tertulis yang sifatnya lebih santai bisa juga menggunakan penunjuk waktu yang bentuknya sama seperti yang digunakan dalam percakapan. Misalnya: On Saturday, 11th August 2019, at two o’clock in the afternoon (Hari Sabtu, 11 Agustus 2019, jam dua siang.)
Berikut contoh penyebutan waktu dalam percakapan:
- “I’ll see you at the diner for breakfast at eight in the morning.” (“Kita ketemu jam delapan pagi di kedai untuk sarapan.”)
- “The school ends at two in the afternoon.” (“Jam sekolah berakhir pukul dua siang.”)
- “I have asked her to prepare dinner tonight at seven.” (“Saya sudah minta dia untuk menyiapkan makan malam jam tujuh nanti.”)
Bisa dilihat bahwa AM dan PM umumnya tidak digunakan secara verbal, meskipun kadang-kadang bisa dipakai jika kondisinya lebih formal seperti pada rapat dan semacamnya. Beberapa negara yang menggunakan pembagian waktu 12 jam adalah Amerika Serikat, Republik Irlandia, Kanada, Inggris, Australia, India, Meksiko, Filipina, Malaysia, Pakistan, Mesir, dan banyak lagi.