Perbedaan ‘Noisy’ vs ‘Crowded’

Terdapat beberapa kata dalam bahasa Inggris yang membingungkan orang yang sedang mempelajarinya. Contohnya saja kata “noisy” dan “crowded”. Kedua kata ini adalah adjective atau kata sifat yang memiliki arti berbeda sehingga penggunaannya berbeda juga.
Lalu, apa saja perbedaan “noisy” dan “crowded” tersebut? Mari kita cari tahu melalui pembahasan di bawah ini:
Noisy
Noisy tergolong ke dalam part of speech atau kelas kata adjective (kata sifat). Oleh karena itu, penggunaannya mengikuti aturan penggunaan kata sifat dalam bahasa Inggris.
Oxford English Dictionary mendefinisikan “noisy” sebagai “making or given to making a lot of noise” (membuat banyak kebisingan). Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal “noisy” sebagai “berisik” atau “bising”. Mari kita lihat contoh penggunaannya dalam kalimat di bawah ini:
- I prefer sneakers over high heels because sneakers do not make noisy footsteps. (Saya lebih suka sepatu kets dibanding sepatu hak tinggi karena sepatu kets tidak menimbulkan langkah kaki berisik)
- Carla gave a long noisy sigh of relieve when she knew that her husband survived the plane crash. (Carla menghela napas lega ketika dia mengetahui bahwa suaminya selamat dari kecelakaan pesawat)
- Dave admitted that he heard a noisy giggling coming from that abandoned house. (Dave mengaku bahwa dia mendengar suara cekikikan berisik dari rumah kosong itu)
- What do you mean by you don’t hear that noisy sound? (Maksud kamu apa kamu tidak mendengar suara berisik itu?)
- The noisy party can be heard from here. (Pesta yang berisik bisa terdengar dari sini)
- I cannot stand noisy crying of a baby. (Saya tidak tahan akan suara tangisan berisik bayi)
- The kids will not stop being noisy. That gives me headache. (Anak-anak tidak mau diam. Itu membuat saya pusing)
Selain itu, “noisy” di dalam Oxford English Dictionary juga memiliki definisi “full of or characterized by noise” (penuh oleh atau ditandai dengan kebisingan). Pada konteks ini, kita bisa menerjemahkan “noisy” ke dalam bahasa Indonesia menjadi “berisik”, “gaduh”, atau “riuh”.
Di bawah ini adalah beberapa contoh “noisy” dalam kalimat untuk membuat kita memahaminya:
- I cannot concentrate and focus when the classroom is noisy. (Saya tidak bisa konsentrasi dan fokus ketika kelas berisik)
- Our house is always noisy especially when all of the family members are in there. (Rumah kami selalu berisik terutama ketika semua anggota keluarga ada di sana)
- Every Saturday, this café is always noisy since so many people come to see the local bands performing. (Setiap hari Sabtu, kafe ini selalu riuh karena banyak orang datang untuk melihat band-band lokal tampil)
- My brother’s room is noisy because he is practicing drums there. (Kamar saudara saya berisik karena dia sedang berlatih drum di sana)
Crowded
Sama seperti “noisy”, “crowded” juga termasuk ke dalam kelas kata adjective (kata sifat) sehingga cara menggunakannya sama seperti cara menggunakan kata sifat lainnya dalam bahasa Inggris.
Definisi “crowded” di dalam Oxford English Dictionary adalah “(of a space) full of people, leaving little or no room for movement; packed” ([tempat] penuh dengan orang-orang, menyisakan sedikit atau tidak ada sama sekali ruang untuk bergerak; penuh sesak).
Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal “crowded” sebagai “ramai” atau “penuh sesak”. Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat menggunakan kata “crowded”:
- I do not like being in a crowded room. (Saya tidak suka berada di ruangan ramai)
- The city park is always crowded in the New Year ’s Eve as people go there to do the New Year countdown and watch some fireworks. (Taman Kota selalu penuh sesak di malam tahun baru karena orang-orang pergi ke sana untuk melakukan penghitungan mundur tahun baru dan melihat kembang api)
- Megan used to live in the crowded street of South X. (Megan dulu tinggal di jalan padat di Selatan X)
- We couldn’t find Mike in the pub. It was crowded there, and we could barely move. (Kita tidak bisa menemukan Mike di bar. Di sana penuh sesak, dan kami hampir tidak bisa bergerak)
- This place is too crowded for my liking. (Tempat ini terlalu ramai untuk saya)
Selain itu, “crowded” juga tergolong ke dalam verb atau kata kerja. “Crowded” adalah bentuk past tense dan past participle dari “crowd”. “Crowded” sebagai kata kerja berarti “memadati”. Contoh:
- Two thousand fans of Beyonce crowded the concert hall. (Dua ribu penggemar Beyonce memadati tempat konser)
- The kids crowded into the park for free ice cream. (Anak-anak memadati taman untuk mendapatkan es krim gratis)
- Our backyard is crowded with sunflowers. (Halaman belakang kami dipadati oleh bunga matahari)
- In the summer, this beach is crowded with tourists. (Pada musim panas, pantai ini dipadati oleh turis)
Noisy vs Crowded
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- “Noisy” dan “crowded” keduanya adalah adjective atau kata sifat.
- “Noisy” berarti “berisik” sedangkan “crowded” berarti “penuh sesak”.
- “Crowded” adalah bentuk past tense dan past participle dari kata kerja “crowd”. Dalam konteks ini, “crowded” berarti “memadati”.
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan “noisy” dan “crowded”. Bagaimana? Ternyata kedua kata ini sangat berbeda, bukan? Semoga setelah membaca artikel ini kita semua tidak akan keliru lagi ketika menggunakan keduanya.