sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Noun dan Pronoun

Tentu noun dan pronoun sudah bukan hal baru lagi bagi kamu. Keduanya adalah hal yang biasa ditemui dalam bahasa Inggris baik tertulis maupun verbal.

Tapi apakah kamu sudah tahu persis apa perbedaannya? Keduanya sangat mirip, sama-sama menggunakan kata noun di dalam deskripsinya.

Artikel kali ini akan mengelaborasi perbedaan antara noun dengan pronoun, lengkap dengan contohnya masing-masing. Mari kita mulai dengan mempelajari satu persatu, ya…

MENGENAL “NOUN”

Noun atau kata benda adalah sebuah kata yang memberi label pada sesuatu, entah itu orang, tempat, atau benda.

Dalam sebuah kalimat, kata benda bisa menjadi subjek, objek langsung atau tidak langsung, hingga kata sifat.

Seperti deskripsinya, kata benda bisa menunjukkan beberapa hal seperti:

  • Orang (the President, my mother, a girl, Albert Einstein)
  • Tempat (Disneyland, Edinburgh, my bedroom)
  • Benda (shoe, freedom, basketball)

Dalam beberapa hal, benda yang disebut oleh noun bisa juga merujuk pada hal yang tidak bisa dihitung atau intangible things seperti sebuah proses atau aktivitas yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Perbedaan Proper Noun dengan Common Noun

Hal yang juga menarik saat mempelajari tentang noun adalah membedakan “proper noun” dengan “common noun”, yaitu:

1. Proper Noun

Memberi nama secara spesifik pada orang, tempat, atau benda, dan selalu ditulis dalam bentuk huruf kapital. Contoh:

  • Does Tina have much homework to do this evening?
  • I would like to visit Old Faithful.

2. Common Noun

Sementara “common noun” adalah kebalikan dari “proper noun” yang juga dikenal dengan istilah “generic noun”.

Hal ini adalah nama atau istilah generik dari sebuah benda dalam kelompok yang tidak perlu ditulis dengan huruf kapital kecuali terletak di awal kalimat atau judul. Contoh:

  • The girl crossed the river.

Baik the girl maupun the river sama-sama merupakan common noun yang tidak perlu ditulis dalam bentuk huruf kapital.

Ada tiga jenis “common noun”, yaitu:

  • Concrete noun: benda yang benar-benar bisa dihitung dan fisiknya terlihat. Contoh: My keyboard is sticky.
  • Abstract noun: sebuah benda yang tidak bisa dirasakan oleh panca indera. Contoh: We can’t imagine the courage it took to do that.
  • Collective noun: adalah istilah untuk kelompok orang atau benda, contoh: That pack of lies is disgraceful; A pride of lions roamed the savanna.

Kata Benda Tunggal dan Jamak

Selain itu, kata benda atau noun juga bisa berbeda pengucapannya tergantung pada nominal kata benda tersebut. Jika tunggal, disebut juga dengan singular noun maka penulisannya tidak perlu diberi imbuhan huruf “-s”.

Sementara jika jamak atau lebih dari satu, maka berbentuk plural nouns yang ketentuannya perlu diberi tambahan huruf “-s”. Hal yang cukup menarik dan tricky adalah saat ada kata benda yang bisa dihitung dan tidak bisa dihitung. Pastikan kamu tetap teliti, ya!

–> lebih lanjut NOUN

MENGENAL “PRONOUN”

Berbeda dengan “noun”, “pronoun” adalah sub-kategori dari beberapa kata benda.

Karakter utama dari pronoun adalah bisa menggantikan kata benda lain. Dalam bahasa Indonesia, pronoun dikenal juga dengan “kata ganti benda” agar tidak monoton.

Sudah biasa dalam suatu narasi jika menyebutkan sosok seseorang sebagai subjek, akan diganti dengan beberapa pronoun.

Misalnya narasi bercerita tentang kiprah Albert Einstein, bisa juga diganti dengan “penemu teori”, “sang ilmuwan”, dan lainnya.

Tipe Pronouns

Ada beberapa tipe yang berbeda dalam pronoun tergantung pada konteks subjek yang digantikan. Berikut ini beberapa tipe pronouns:

1. Personal Pronoun

Merupakan bentuk kata ganti yang merujuk pada subjek tunggal. Contohnya adalah:

  • She – Her
  • I – Me
  • You
  • He – Him
  • We – Us
  • They – Them
  • Antecedents

Begitu fleksibelnya sebuah pronoun, itu sebabnya diperlukan antecedents. Ini merupakan kata benda atau frasa yang disebutkan di awal kalimat yang kemudian digantikan dengan kata ganti benda. Contohnya:

  • My family drives me nuts, but I love them.
  • The sign was too far away for Henry to read
  • Sarah said she is almost finished with the application

Dalam beberapa konteks, antecedent tidak perlu diucapkan secara eksplisit, selama konteksnya mudah dipahami tergantung pada siapa yang berbicara. Penggunaan antecedents juga bisa diletakkan di awal subjek.

2. Relative Pronoun

Kata ganti benda yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan relative clauses dengan independent clauses.

Seringkali mereka memberi tambahan informasi dalam sebuah kalimat. Digunakan pula kata seperti “that”, “what”, “which”, “who”, dan “whom” tergantung pada objek yang dimaksud. Contohnya:

  • The woman who called earlier didn’t leave a message.
  • All the dogs that got adopted today will be loved.
  • My car, which is nearly twenty years old, still runs well.
  • Demonstrative Pronoun

Contoh dari demonstrative pronouns adalah “that”, “this”, “these”, dan “those”.

Fungsinya untuk menggantikan kata benda yang sudah disebutkan, hanya saja berbeda tergantung pada nominal kata benda apakah tunggal atau jamak. Contoh:

  • Here is a letter with no return address. Who could have sent this?
  • What a fantastic idea! This is the best thing I have heard all day.
  • If you think gardenias smell nice, try smelling

3. Indefinite Pronoun

Kata ganti benda beriktunya digunakan saat merujuk pada benda atau orang yang tidak perlu diidentifikasi secara detil. Beberapa contoh indefinite pronouns adalah one, other, none, some, anybody, everybody, dan no one. Contoh:

  • Everybody was late to work because of the traffic jam.
  • It matters more to some than
  • Nobody knows the trouble I have seen.

4. Reflexive & Intensive Pronoun

Sementara jenis kata ganti benda berikutnya biasanya berakhiran –self atau –selves, seperti: myself, yourself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, dan themselves. Contohnya:

  • Henry cursed himself for his poor eyesight.
  • They booked themselves a room at the resort.
  • I told myself it was

Sementara intensive pronoun juga serupa dengan reflexive pronoun hanya saja berbeda fungsi, lebih ada penekanan. Contoh:

  • I built this house
  • Did you yourself see Loretta spill the coffee?

5. Possessive Pronoun

Sementara possessive pronouns bisa bermakna dua hal yaitu:

  • Absolute à mine, yours, his, hers ours, theirs.
  • Limiting à my, your, its, his, her, our, their, whose.

6. Interrogative Pronoun

Yang terakhir adalah kata ganti benda yang digunakan dalam pertanyaan, dengan kata-kata seperti who, what, which, dan whose. Contohnya:

  • Who wants a bag of jelly beans?
  • What is your name?
  • Which movie do you want to watch?
  • Whose jacket is this?

Jelas kan perbedaan antara noun dengan pronoun? Semoga penjelasan komprehensif di atas bisa bermanfaat, ya!

–> lebih lanjut PRONOUN