sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Penggunaan Get, Take, Pick, Bring, Pick

Banyak yang mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris adalah hal yang sulit. Salah satunya adalah banyaknya jenis kata yang memiliki makna yang sekilas tampak sama dalam bahasa Indonesia namun memiliki bentuk penggunaan yang berbeda.

Beberapa kata serupa tapi tak sama yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari tersebut misalnya adalah:

  • Rob / Steal = Mencuri
  • Lend / Borrow = Meminjam
  • Hear / Listen = Mendengar
  • Ice / Snow = Es
  • Amount / Number = Jumlah
  • Speak / Talk = Mendengar
  • See / Watch / Look = Melihat
  • Cut / Chop = Memotong
  • Stupid / Dumb = Bodoh

Kata-kata di atas sekilas memiliki arti yang sama jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Namun jika diteliti lebih lanjut, setiap kata sebenarnya memiliki makna yang berbeda untuk digunakan di situasi yang berbeda pula.

Satu lagi kata lain yang tampak serupa tetapi memiliki beragam arti dan fungsi ialah get / take / pick / bring / fetch. Kata ini dalam bahasa Indonesia dapat diartikan secara sekilas sebagai ‘mengambil’ atau ‘membawa’.

Akan tetapi kata-kata tersebut sebetulnya memiliki makna yang berbeda. Berikut bagaimana kita dapat membedakan satu kata dengan yang lainnya.

1. GET

Kata ‘get’ merupakan verb umum yang bersifat pasif. ‘Get’ dapat diartikan sebagai tindakan menerima, memiliki, menggunakan, dan mendapatkan.

Jika berdiri sendiri sebagai verb tunggal, ‘get’ bisa digunakan seperti contoh di bawah ini, sesuai dengan maknanya masing-masing:

  • Menerima / Mendapat

I got a book for my birthday. (Aku mendapatkan sebuah buku untuk ulang tahunku.)

  • Mengambil

Can you get that book for me? (Bisakah kau mengambilkan buku itu untukku?)

  • Mengerti

Do you get the lesson? (Apakah kamu mengerti pelajarannya?)

  • Terpengaruh / Tertular / Menderita

He got a cold last week. (Dia menderita flu minggu lalu.)

  • Menaiki / Menumpangi

I got the 4.55 train to New York.  (Saya menaiki kereta pukul 4.55 menuju New York.)

Apabila ‘get’ diikuti dengan preposition atau adverb dan menjadi phrasal verb, maka beberapa frasa menggunakan ‘get’ menjadi seperti berikut:

  • Get away (Kabur / Melarikan diri)

The thief got away from the police. (Pencuri itu kabur dari polisi.)

  • Get back (Pulih / Mendapatkan kembali)

I got my books back from Tom. (Aku mendapatkan kembali bukuku dari Tom.)

  • Get in (Masuk / Naik)

Come on, get in! Let’s go. (Ayo, naik! Kita pergi.)

  • Get out (Meninggalkan)

I get out of Math class every 3.30 on Wednesday. (Saya keluar dari kelas Matematika setiap pukul 3.30 pada hari Rabu.)

  • Get up (Bangkit / Bangun)

I get up every 7 in the morning. (Saya bangun tidur setiap pukul 7 pagi.)

2. TAKE

Sementara itu ‘take’ secara khusus merujuk pada tindakan mendapatkan sesuatu secara sengaja atau dengan maksud sengaja.

Jika sebagai verb tunggal, ‘take’ bisa berarti:

  • Menaiki

She takes the train every 8.30. (Dia menaiki kereta setiap pukul 8.30.)

  • Menggunakan / Memakan waktu

How long will it take you to finish the assignment? (Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas itu?)

  • Mengantar

Jim determined to take me to Baltimore. (Jim bersikeras untuk mengantarku ke Baltimore.)

  • Membawa

He takes the bag in the bedroom. (Dia membawa tasnya dari kamar.)

  • Menganggap

The couple agreed to take him as their son. (Pasangan itu setuju untuk menganggapnya sebagai anak laki-laki mereka.)

Namun jika sebagai phrasal verb, ‘take’ dapat digunakan dalam sebagai frasa berikut ini:

  • Take after (Mirip)

The daughter really takes after her mother (Anak perempuan itu sangat mirip ibunya.)

  • Take away (Membagi / Melepas / Mengambil dari …)

They took away my passport so I can’t go anywhere. (Mereka mengambil pasporku sehingga aku tidak bisa pergi ke mana-mana.)

  • Take back (Mengambil kembali)

I took back my jacket from Jane. (Aku mengambil kembali jaketku dari Jane.)

  • Take down (Menjatuhkan / Menurunkan)

I take the book down from the shelf. (Saya menurunkan buku dari raknya.)

  • Take in (Memperhatikan)

It was a very good lecture and I took it all in. (Kuliahnya sangat bagus dan saya memperhatikan semuanya.)

3. PICK

Sebagai verb yang berdiri sendiri, ‘pick’ lebih diartikan sebagai tindakan menggenggam atau menarik sesuatu dengan jari atau kuku. ‘Pick’ yang berdiri sendiri juga dapat memiliki arti ‘memilih’.

Namun apabila disertai dengan preposition atau adverbpick’ memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada kata yang menyertainya.

Jika sebagai verb tunggal, ‘pick’ bisa berarti:

  • Memilih

You can pick from the menu here. (Anda bisa memilih dari menu di sini.)

  • Memetik

Don’t pick the flowers! Mom will get angry. (Jangan petik bunga itu! Ibu akan marah.)

  • Mencopet

A man picked my purse so I lost my money. (Seorang pria mencopet tasku sehingga aku kehilangan uangku.)

  • Menarik-narik

The old woman was picking at the tip of the sheet. (Wanita tua itu menarik-narik ujung sepreinya.)

Namun jika sebagai phrasal verb, ‘pick’ dapat digunakan dalam sebagai frasa berikut ini:

  • Pick at (Bermain-main dengan sesuatu (konotasi buruk)

Children often pick at their food. (Anak-anak sering kali bermain-main dengan makanannya.)

  • Pick off (Melepas / Membuang)

I’ll just pick off the beansprout. (Aku hanya akan membuang ujung taugenya.)

  • Pick on (Mengganggu)

Teenagers often pick on the smaller kids. (Para remaja sering kali mengganggu anak-anak yang lebih kecil.)

  • Pick out (Membedakan)

He’s very tall and easy to pick out from the crowd. (Dia sangat tinggi sehingga mudah dibedakan di kerumunan.)

  • Pick up (Menjemput)

I pick up my father from the station every month. (Saya menjemput ayah saya dari stasiun setiap bulan.)

4. BRING

Sementara itu ‘bring’ digunakan ketika berbicara tentang pergerakan atau tindakan memindahkan sesuatu ke tempat si pembicara pada saat ia berbicara.

Jika sebagai verb tunggal, ‘bring’ yang berarti membawa, dapat digunakan seperti:

  • Please, bring that file to my desk. (Tolong bawakan berkas itu ke meja saya.)
  • You will have to bring your own drink. (Kau harus membawa minummu sendiri.)
  • Do you bring your ticket with you? (Apakah Anda membawa tiketnya?)

Namun jika sebagai phrasal verb, ‘bring’ dapat digunakan dalam sebagai frasa berikut ini:

  • Bring about (Menyebabkan)

His laziness was what brought about the bad grades. (Kemalasannya adalah apa yang menyebabkan nilai-nilai buruk itu.)

  • Bring around (Mengubah pendapat seseorang.)

She loved her boyfriend until his bad habit brings her around. (Dia mencintai kekasihnya hingga kebiasaan buruknya mengubah pikirannya.)

  • Bring back (Mengembalikan)

Can you bring my money back tomorrow? (Bisakah kau mengembalikan uangku besok?)

  • Bring down (Menjatuhkan)

The coup d’etat  brought the government down in one night. (Kudeta itu menjatuhkan pemerintahan dalam satu malam)

  • Bring out (Melepaskan / Mengeluarkan)

My favorite author will bring out a new book next month. (Penulis favoritku akan mengeluarkan buku baru bulan depan.)

5. FETCH

Fetch’ biasa diartikan sebagai tindakan pergi ke suatu tempat untuk mengambil sesuatu dan membawanya kembali. Kita menggunakan kata ‘fetch’ untuk orang atau benda yang tidak ada di tempatnya tapi kita harus ada di sana.

Arti lainnya yaitu menjual sesuatu untuk sejumlah uang. Untuk menyatakan kalimat yang berarti mengambil atau mendapatkan, dari pada menggunakan ‘fetch’, kata ‘get’ lebih umum digunakan.

Selain itu ‘fetch’ tergolong lebih sering dipakai sebagai verb tunggal.

Berikut beberapa contohnya:

  • I have to fetch my mother from the airport. (Saya harus menjemput ibu saya dari bandara.)
  • Could you please fetch me a clean glass? (Bisakah Anda mengambilkan saya gelas yang bersih?)
  • She fetched another chair from the dining room. (Ia mengambil kursi lain dari ruang makan.)
  • He fetches the children from the school every Friday. (Dia menjemput anak-anaknya dari sekolah setiap hari Jumat.)
  • The house didn’t fetch as much as she was hoping it would. (Rumah itu tidak terjual sejumlah yang diharapkannya.)
  • The painting fetched over a million dollars. (Lukisan itu terjual seharga lebih dari 1 juta dolar.)