sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Penggunaan: Mr vs Mrs vs Ms vs Miss?

Tentu Anda telah mengetahui bahwa Mr, Mrs, Ms, dan Miss merupakan sebutan dalam bahasa Inggris yang diberikan untuk pria maupun wanita. Keempat sebutan tersebut pun selalu terletak atau diucapkan sebelum nama seseorang. 

Namun, bagi pengucap bahasa Inggris yang fasih sekali pun, penggunaan keempat sebutan ini bisa jadi hal yang membingungkan. Mengapa? Karena dalam aturan American English, ada dua jenis sebutan, yakni: sebutan yang diikuti dengan nama dan sebutan yang tidak diikuti dengan nama.

Sebutan pribadi semacam Mr, Mrs, Ms, dan Miss kerap digunakan untuk menyebut seseorang yang lebih tua dari kita, atau dapat pula digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki posisi lebih tinggi dalam konteks pekerjaan. Bila kita tidak tahu pasti tentang sebutan atau gelar profesional seseorang, maka kita bisa gunakan Mr, Mrs, Ms, atau Miss untuk memanggil mereka.

Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita bahas keempat gelar tersebut satu per satu.

Mr.

Mr atau Mister digunakan untuk menyebut lelaki dan selalu diikuti oleh nama belakang atau nama keluarga seseorang. Misal, seseorang yang bernama Matt Murdoch akan disebut sebagai Mr. Murdoch, atau Mister Murdoch. Jarang sekali, dan ini hanya terjadi pada dialek khusus, saat seseorang disebut dengan Mr. Matt.

Mr. diikuti dengan nama lengkap saat perkenalan secara formal, misalnya:

  • Please, give your warmest welcome to Mister Matt Murdoch,”
  • “It is my pleasure to introduce Mister Matt Murdoch as the new partner in this law firm.”

Serta untuk penulisan alamat saat mengirim surat. Seperti:

Mr. Matt Murdoch
ABC Company
4567 Street
Jakarta, Indonesia.

Lelaki yang belum maupun sudah menikah dapat disebut sebagai Mr. atau Mister. Namun, bila mereka masih anak-anak, biasanya akan dipanggil dengan Master.

Mrs.

Mrs. atau Mistress secara umum digunakan untuk menyebut wanita yang sudah menikah. Sehingga, bila Matt Murdoch mengenalkan istrinya yang bernama Claire, maka Anda dapat memanggilnya dengan Mrs. Murdoch (bila Anda lebih muda darinya) atau cukup dengan Claire (bila Anda sebaya dengannya). Contoh:

Matt Murdoch: Ben, this is my wife, Claire.
Ben Murphy     : Hello, Claire. Nice to meet you.

Atau

Matt Murdoch  : Ben, this is my wife, Claire.
Ben Murphy     : Hello, Mrs. Murdoch. It’s a pleasure to finally meet you.

Bila seorang wanita bercerai dari suaminya, maka ia dapat terus menggunakan nama belakang mantan suaminya atau kembali menggunakan nama belakang aslinya, dalam kasus ini adalah Claire Temple. Bila ia tetap menggunakan nama Claire Murdoch, maka Anda dapat tetap memanggilnya Mrs. Murdoch. Namun, akan lebih aman bila menggunakan Ms. Murdoch.

Bila suaminya meninggal dan sang istri menjadi janda, maka ada beberapa kemungkinan untuk menyebutnya, yakni:

  • Claire Murdoch.
  • Murdoch.
  • Matt Murdoch.

Bila Anda tidak yakin bagaimana harus menyebut seseorang dalam kasus seperti ini, maka lebih amannya gunakan pilihan pertama atau kedua.

Ms.

Ms. adalah singkatan dari Miss. Anda dapat menggunakan Ms. untuk mengenalkan seseorang secara formal, sama seperti saat menggunakan Mr. Dalam hal ini, ikuti Ms. dengan nama lengkap wanita tersebut. 

Bila Anda mengetahui nama lengkap atau nama belakang seorang wanita, dan ia:

  • Memiliki otoritas, jabatan, atau memegang posisi tertentu
  • Tidak diketahui apakah telah menikah atau belum
  • Seumuran atau lebih tua dari Anda

Maka sebutlah ia dengan Ms. dan nama belakangnya. Contoh:

  • I need to make an appointment with Ms. Temple for general checkup, please.”
  • “You can contact Ms. Jones for the future reference. I’m sure she will be great source for you.”
  • “We really appreciate what you’ve done for us Ms. Smith. Good luck for your future endeavor.”

Saat mengirim surat secara formal, penulisan Ms. harus diikuti dengan nama lengkap. Misalnya:

Ms. Claire Temple
CDE Memorial Hospital
8901 Street
Jakarta, Indonesia.

Miss

Miss biasanya digunakan sebagai panggilan dan tidak diikuti oleh nama. Anda bisa memanggil seseorang dengan Miss saat berhadapan dengan pelayan restoran, pegawai bagian kostumer servis atau resepsionis, salesgirl atau saleswoman di pertokoan, dsb, karena biasanya memang kita tidak mengetahui nama mereka. Sehingga penggunaannya seperti:

  • “Thank you so much for your help, Miss. You are so kind.”
  • “Excuse me, Miss, we’re ready to make order.”
  • “Miss, could you give me this dress on another size, please.”

Namun, Anda juga bisa menggunakan Miss dengan nama lengkap seseorang. Misalnya saat mengirim undangan, surat, email, maupun kartu ucapan. Ingat bahwa penggunaan Miss hanya ditujukan pada wanita yang tidak menikah, seperti: Miss Jessica Jones, Miss Patricia Smith, dll.

Dalam hal ini, merujuk anak kecil perempuan dengan Miss pun harus diikuti dengan nama lengkapnya.

Ada hal yang juga harus Anda perhatikan bahwa terkadang menentukan panggilan untuk wanita muda yang tidak menikah adalah hal yang sulit. Mengapa? Karena bila ia masih muda tetapi sudah cukup usia untuk menikah, bisa jadi ia tidak ingin disebut dengan sesuatu yang menunjukkan bahwa ia masih lajang. Terlebih lagi ketika perempuan ini tidak lagi muda dan belum juga menikah. Sehingga, dalam kasus seperti ini, jangan memanggilnya dengan sebutan Miss.

Ingat bahwa keempat sebutan di atas harus selalu ditulis secara kapital, yakni semua huruf m di awal kata menggunakan huruf besar. Semoga penjelasan ini bermanfaat!