Perbedaan Penggunaan Suppose, Pretend, Imagine

Ketiga kata suppose, pretend dan imagine merupakan kata kerja (verb) yang digunakan untuk menyebutkan situasi yang tidak nyata, tapi dianggap benar-benar terjadi. Dilihat dari maknanya, ketiga kata kerja tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Seperti apakah perbedaannya? Simak ulasan berikut selengkapnya.
Definisi Pretend, Suppose dan Imagine
Pretend
Pretend (berpura-pura) memiliki makna berperilaku seolah-olah sesuatu itu benar, padahal tahu jika hal itu tidak benar. Bentuk dari kalimat dengan kata pretend adalah pretend + [kata kerja infinitive verb] atau [kalimat sederhana].
Kalimat sederhana tersebut bisa saja terbentuk dari Subjek + Kata Kerja, Subjek + Kata Kerja + Pelengkap (Complement), atau Subjek + Kata kerja + Objek.
Simak contoh kalimat berikut ini.
- My younger sister like to pretend to be princesses. [Adik perempuan saya suka berpura-pura menjadi seorang putri. (= ‘pretend’ + kata kerja infinitive ‘to be’)
- I saw a bear, so I pretended to be asleep. (Saya melihat beruang, jadi saya berpura-pura sedang tidur.)
- They like to pretend they are princesses. [Mereka suka berpura-pura menjadi putri]. Dalam kalimat tersebut terdiri dari ‘pretend’ + Subjek, Verb dan Complement.
Suppose
Pretend (berpura-pura), seseorang yang berpura-pura bahwa sesuatu itu benar adanya tahu bahwa hal itu salah, tapi tetap bersikap seolah-olah hal itu nyata atau benar terjadi. Tapi berbeda dengan suppose (seandainya, menyangka, mengira), kata ini digunakan ketika seseorang menyangka, mengira atau mengandaikan sesuatu hal bahwa itu benar akan terjadi. Namun kekurangan bukti atau fakta yang mendukung.
Jika Anda ingin berbicara tentang sesuatu hal yang diandaikan akan terjadi, maka gunakan rumus berikut.
- Suppose + [kalimat present tense sederhana].
Jika tidak, Anda juga bisa menggunakan past tense atau kalimat bentuk lampau. Perhatikan contoh kalimat berikut,
- Suppose we miss our flight today. How would we get home? (Seandainya kita terlewat penerbangan kota hari ini. Bagaimana kita sampai ke rumah?) Kata ‘miss’ di kalimat tersebut merupakan bentuk kalimat present tense.
- Suppose you owned a car. What would you do with it? (Seandainya kamu memiliki mobil. Apa yang akan kamu lakukan dengan mobil tersebut?). Kata ‘owned’ dalam kalimat tersebut merupakan bentuk kalimat past tense atau lampau.
- Suppose you did not like durians, would you still eat them? (Seandainya kamu tidak suka durian, apakah kamu akan tetap memakannya?)
Selain itu, suppose juga bisa diartikan mengira, menduga, atau mengira. Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
- There is no snacks left in the jar. I suppose my younger brother ate them all. (Tidak ada makanan ringan tertinggal di toples sedikit pun. Saya kira adik laki-laki saya sudah memakan habis semuanya.)
- Linda suppose her manager will give her pay rise. (Linda mengira managernya akan memberikannya kenaikan gaji.)
Suppose juga bisa digunakan untuk mengungkapkan keraguan. Perhatikan contoh percakapan berikut ini.
- Q: Do you think you can ride this bike? (Apakah kamu kira kamu bisa mengendarai sepeda ini?)
- A: I suppose I can. (Saya kira saya bisa.)
Dalam percakapan di atas, suppose digunakan untuk menyetujui pertanyaan yang diberikan. Namun ada keraguan dalam jawaban tersebut.
Imagine
Kata ‘imagine’ (bayangkan) memiliki makna untuk membayangkan sesuatu yang ada di dalam pikiran. Jadi sesuatu yang ada dalam pikirkan kemudian dituangkan dalam sebuah kalimat. Dan seseorang tahu bahwa hal tersebut cuma bayangan belaka.
Rumus penggunaan imagine dalam kalimat,
- imagine + objek + kata kerja gerund
atau
- imagine if + objek + kata kerja bentuk lampau (past tense).
Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
- Imagine we riding to Bali island! (Bayangkan kita sedang berkendara ke pulau Bali.)
- Imagine if you lived in Bali island! (Bayangkan jika kamu tinggal di pulau Bali!)
- Imagine if we lived in Bali island! (Bayangkan jika kita tinggal di pulau Bali!)
- Imagine living in Bali island! (Bayangkan tinggal di pulau Bali!)
- Imagine travelling to Mars. (Bayangkan sekarang jalan-jalan ke planet Mars.)
- Imagine if you won a competitive. (Bayangkan jika kamu memenangkan kompetisi.)
Objek bisa dihilangkan jika objek tersebut adalah ‘you’ (kamu) atau ‘us’ (kita). Sementara kata kerja gerund adalah bentuk turunan dari kata kerja tetapi berfungsi sebagai kata benda. Biasanya, kata kerja gerund ini diakhiri dengan akhiran -ing. Seperti living dalam Imagine living in Bali island!
Contoh dalam percakapan
- Jerry: I saw Sarah yesterday ini the cafetaria, but pretended not to see her. I’m not brave enough to talk with her. (Saya melihat Sarah kemarin di kantin, tapi pura-pura tidak melihatnya. Saya tidak cukup berani berbicara dengannya.)
- Dinda: You need to make a move! Just imagine what could happen! (Kamu harus membuat gerakan! Bayangkan saja apa yang bisa terjadi.)
- Jerry: Easier said than done! (Lebih mudah mengucapkannya daripada melakukannya!)
- Dinda: Suppose you asked her out to a movie. What’s the worst thing that could happen? (Seandainya kamu mengajaknya pergi nonton film. Hal buruk apa yang mungkin akan terjadi?)
- Jerry: She could reject me. (Dia bisa saja menolak saya.)
- Dinda: Let’s practice! Pretend I’m Sarah. Ask me out to a movie. (Mari Latihan! Pura-pura saja saya Sarah. Ajak saya pergi nonton film.)
- Jerry: I think she’ll just reject me. Let’s just pretend I don’t like Sarah and talk about something else. (Tidak. Saya kira dia akan menolak saya. Pura-pura saja saya tidak suka dengan Sarah dan bicarakan hal yang lain saja.)