Perbedaan “Stationary” vs “Stationery”

Terdapat cukup banyak kata yang memiliki ejaan yang serupa dengan arti yang berbeda di dalam bahasa Inggris. Seperti “stationary” dan “stationery” misalnya saja. Ejaan kedua kata ini hanya dibedakan oleh satu huruf saja. Pelafalan keduanya pun sangat sama. Itulah mengapa tidak heran jika masih banyak orang yang mengira bahwa “stationary” dan “stationery” itu adalah satu kata yang sama atau dua kata berbeda dengan arti yang sama.
Faktanya, “stationary” dan “stationery” itu adalah dua kata berbeda yang memiliki definisi yang berbeda pula. Karena berbeda, tentu saja penggunaan keduanya pun berbeda. Lalu, apa perbedaannya? Mari kita lihat pembahasan di bawah ini untuk mengetahuinya:
Stationary
“Stationary” termasuk ke dalam part of speech (kelas kata) kata sifat (adjective). Oleh karena itu, cara penggunaan dan fungsinya sama dengan kata sifat lainnya, yakni untuk memodifikasi noun (kata benda).
Di dalam Oxford English Dictionary, “stationary” didefinisikan sebagai “not moving or not intended to be moved.” (Tidak bergerak atau tidak diperuntukkan untuk digerakkan). Dengan kata lain, sesuatu yang dideskripsikan oleh kata “stationary” adalah sesuatu yang tidak dapat bergerak atau berubah.
Kita bisa menerjemahkan “stationary” ke dalam bahasa Indonesia menjadi “stasioner”, “tidak bergerak”, “diam”, “tetap”, atau “ajek”. Mari kita lihat beberapa contoh penggunaannya di dalam kalimat berikut ini:
- The accident happened because the driver crashed the car into a stationary bus. (Kecelakaan itu terjadi karena pengemudi menabrakkan mobilnya ke bus stasioner)
- My sister bought a stationary bike, but she never rides it. (Kakak saya membeli sepeda stasioner, tetapi ia tidak pernah menggunakannya)
- Fans were waiting patiently in a stationary position for Lady Gaga’s concert to start. (Para penggemar menunggu dengan sabar dalam posisi diam untuk konser Lady Gaga dimulai)
- It is hard to tell the children to remain stationary during the lunch. (Sulit untuk menyuruh anak-anak tetap diam selama makan siang)
- This is a stationary chair as it is attached to the floor and we cannot move it. (Ini adalah kursi stasioner karena tertanam di lantai dan kita tidak bisa memindahkannya)
Stationery
“Stationery” tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda). Untuk itu, kita harus mengikuti aturan penggunaan kata benda dalam bahasa Inggris ketika kita ingin menggunakan “stationery”.
Menurut Oxford English Dictionary, “stationery” adalah “writing and other office materials.” (Alat-alat tulis dan kantor).
Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal “stationery” sebagai alat-alat tulis dan kantor. Adapun beberapa contoh benda yang termasuk ke dalam “stationery” adalah kertas, bolpoin, pensil, penghapus, amplop, dan sebagainya.
Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat yang menganung kata “stationery”:
- This stationery is so cute. I could not help myself, so I bought it. (Alat tulis ini sangat menggemaskan. Saya tidak bisa menahan diri saya, jadi saya membelinya)
- Pamela is making the list of stationery she needs to buy. (Pamela sedang membuat daftar alat tulis yang dia harus beli)
- Complimentary stationery is provided by the hotel for guests who would like to write letters. (Alat tulis gratis disediakan oleh pihak hotel untuk tamu yang ingin menulis surat)
- Jay stores his stationery in the drawer of his desk. (Jay menaruh alat tulisnya di laci mejanya)
- The stationery section is on the third floor right next to the music section. (Bagian alat tulis ada di lantai tiga tepat di sebelah bagian musik)
Stationary vs Stationery
Kata “stationary” berasal dari kata dalam bahasa Latin kuno “stationarious” yang berarti “belonging to a military station” (Milik stasiun militer). Seseorang yang “stationary” adalah seseorang yang mempertahankan stasiunnya atau menjaga stasiunnya.
Kata “stationery” berasal dari bahasa Inggris kuno “stationer” yang mengacu pada penjual buku atau penerbit buku.
Kita bisa memanfaatkan asal-usul kedua kata tersebut untuk membantu kita mengingat keduanya. “Stationary” dan “military” sama-sama mengandung kata “ary”. Untuk itu, kita bisa mengingat bahwa “stationary” itu artinya adalah tidak bergerak atau tetap sebagaimana seseorang militer yang tetap dan tidak pergi alias tidak bergerak ketika menjaga stasiun militernya.
Sementara untuk kata “stationery”, kita bisa mengingat bahwa itu mengacu kepada penjual atau penerbit buku sedangkan buku adalah salah satu contoh alat tulis. Untuk itulah kita bisa mengetahui bahwa “stationery” adalah alat tulis.
Cara lain untuk mengingat perbedaan keduanya adalah dengan memperhatikan kelas katanya. “Stationary” adalah adjective (kata sifat), sedangkan “stationery” adalah noun (kata benda). Untuk itu, kita bisa mengingat perbedaan di antara keduanya dengan mudah dengan cara melihat bahwa “stationary” dengan huruf “a” adalah adjective, dan “stationery” dengan huruf “e” adalah benda.
More Examples
Stationary:
- We must remain stationary when the light turns red. (Kita harus tetap diam ketika lampu merah menyala)
- He attracts attention because he cannot remain stationary. (Dia menarik perhatian karena dia tidak bisa tetap diam)
- My tardiness was due to stationary traffic. (Keterlambatan saya disebabkan oleh arus lalu lintas yang tidak bergerak)
Stationery:
- We can get up to 50% discount for purchasing paper in CJ&F stationery store. (Kita bisa mendapatkan potongan harga sampai 50% untuk pembelian kertas di toko alat tulis CJ&F)
- I need stationery to write a letter. (Saya butuh alat tulis untuk menulis surat)
- Jack ordered a note book from an online stationery store. (Jack memesan buku catatan dari toko alat tulis daring)