Perbedaan Wake, Waken, dan Awake

Bagi orang yang tidak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utamanya, tentu akan sangat sulit untuk membedakan beberapa kata dalam bahasa inggris. Seperti yang diketahui, bahwa beberapa kata dalam Bahasa Inggris banyak yang memiliki penulisan yang sama, cara baca yang sama namun sangat mungkin memiliki arti dan fungsi serta cara penggunaan dalam kalimat yang berbeda. Diantara kata-kata yang sering membingungkan bagi orang pada pada umumnya adalah kata Wake,Waken dan Awake. Jika dilihat, kata-kata tersebut sepertinya hampir mirip dan mungkin memiliki arti yang sama. Nah berikut ini akan dijelaskan apa perbedaan dari ketiganya, dari segi arti, penggunaan serta fungsinya.
1. Arti
- “Wake” (Bangun)
Dalam kamus Oxford, wake berarti membangunkan. Membangunkan disini terdengan mirip dengan “get up” Namun sebenarnya berbeda. Wake up berarti hanya membuat kita terjaga dari tidur.
Contoh:
-
- “You wake me up! What is wrong with you?” (Kamu membangungkanku! ada apa denganmu!)
- “She wake up when the postman coming” (Dia terbangun ketika tukang pos datang)
- “Wake me when the event is over, I really need a long rest!” (Bangunkan aku ketika acaranya selesai, aku sungguh membutuhkan istirahat yang panjang!)
- “Waken” (Bangun)
Waken Juga memiliki arti bangun, namun pada dasarnya kata waken bukan merupakan kata baku yang bisa kita temukan di dalam kamus bahasa inggris. Waken juga jarang digunakan, namun masih digunakan.
Contoh:
-
- ”She waken when they do the last scene of the musical” (Dia terbangun ketika mereka melakuakn adegan musical terakhir)
- “They waken while their mom cooking in the kitchen” (Dia terbangun ketika ibu mereka memasak di dapur)
- “You waken me and tell me a really not important story! Honestly I’m irritated!” (Kamu membangunkanku dan memnceritakan cerita tidak masuk akal padaku! Sejujurnya aku sangat jengkel!)
- “Awake” (Terjaga)
Awake sebenarnya juga memiliki kata dasar wake, yang berarti bangun. Namun awake memiliki arti terjaga atau tidak sedang tidur.
Contoh:
-
- “Oh you are still awake! I think you are asleep so I didn’t tell you that I will leave!” (Oh kamu masih terjaga! Aku kira kamu sudah tertidur jadi aku tidak memberitahumu bahwa aku akan pergi!)
- “She still awake, so please don’t talking to loud! She can’t be sleep for over three days!” (Dia masih terjaga, jadi tolong jangan berbicara terlalu keras! Dia tidak bisa tidur lebih dari tiga hari!)
- “They are awake, when their friends got in to the accident in the kitchen!” (Mereka terjaga, ketika teman-teman mereka mengalami kecelakaan di dapur!
2. Kedudukan
- Wake
Wake merupakan kata kerja (verb), pada kalimat wake digunakan sebagai verb.
Contoh:
-
- “She wake me early in the morning.”
S V C
(DIa membangunkanku sangat pagi sekali!)
-
- “They wake with shinning face since they rest enough in the night”
S V C
(Mereka bangun dengan wajah yang berseri karena mereka beristirahat dengan cukup pada malam hari)
-
- “We wake by the bell ringing”
S V C
(Kami bangun karena bel berbunyi)
- Waken
Sama seperti wake, waken juga merupakan kata kerja (verb).
Contoh:
-
- “The baby is waken up in the night because they are talking so loud!”
S V C.of time C
(Bayinya terbangun di malam hari karena mereka berbicara sangat keras)
-
- “They are waken in the middle of the night”
S V C
(Mereka terbangun di tengah malam)
-
- “I waken in the night because I’m hungry”
S V C
(Aku terbangun di malam hari karena aku lapar!)
- Awake
Berbeda dengan wake dan waken, Awake merupakan kata adjective. Yaitu, kata yang berfungsi untuk menerangkan kata benda (noun).
Contoh:
-
- “She is wide awake when they come to the store” (Dia terbangun dengan lebar (terbelalak) ketika mereka datang ke toko)
Awake pada kalimat tersebut menerangka kata wide di depannya.
-
- “They are awake when the rain is pouring last night” (Mereka terjaga ketika hujan turun tadi malam)
Awake menerangkan “they” pada kalimat tersebut. Dalam kalimat tersebut menunjukkan bahwa yang terjaga adalah “mereka”.
-
- “The nurse still awake, so the baby can be taken care faster” (Suster masih terjaga, jadi bayinya bisa di rawat secepatnya)
Awake pada kalimat tersebut menerangkan bahwa perawat/suster masik terjaga.
3. Penggunaan
Untuk kata wake dan waken, seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa merupakan kata kerja (verb) maka kata ini juga digunakan untuk menunjukkan aktifitas seseorang. Wake berarti seseorang bangun dari tidur, begitu pula waken. Bangun disini berarti membuka mata, bukan beranjak dari tempat tidur. Jadi, wake dan waken berbeda dengan get up.
Sedangkan untuk awake, merupakan adjective yang berfungsi untuk menerangkan kata benda (noun), jadi penggunaannya, kata awake diletakkan dibelakan noun.
Contoh:
- “You wake up late, so you got no food” (Kamu bangun terlambat, jadi kamu tidak dapat makanan)
- “She waken early to prepare the breakfast for her family” (Dia bangun sangat pagi untuk mempersiapkan sarapan untuk keluarganya)
- “The baby awake and crying loudly” (Bayinya terbangun dan menangis dengan keras)
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa, untuk wake dan waken sebenarnya memiliki arti, fungsi dan penggunaan yang sama. Perbedaannya hanyalah, bahwa waken sebenarnya bukan merupakan kata baku Bahasa Inggris. Jadi, untuk penggunaan formal, atau menulis dengan tata bahasa yang formal, menggunakan waken mungkin tidak bisa diterima.
Untuk menggunakan wake, tentu adalah pada penggunaan formal, karena wake merupakan kata yang bisa ditemukan di kamus bahasa inggris seperti Oxford, Longman ataupun Cambridge.
Sedangkan untuk kata Awake, adalah adjective yang memiliki arti terbangun. Kata awake digunakan untuk menerangkan kata benda (noun) yang ada pada kalimat dan mungkin tidak bisa berdiri sendiri. Bentuk lain awake adalah awaken yang memiliki arti bangkit, yang juga memiliki fungsi sebagai adjective.
Dari penjelasan diatas, semoga pembaca tidak lagi bingung dalam membedakan ketika kata tersebut dan mengerti arti dari masing-masing kata.