Perbedaan Wether, Weather, Whether

Bahasa Inggris adalah Bahasa yang rumit dengan banyak sekali kosakata yang ada. Bahkan beberapa kosakata yang ada memiliki cara pengucapan yang sama, atau dalam ilmu linguistic disebut juga sebagai homonimi.

Salah satu homonimi yang ada dan sering tertukar adalah kosakata Wether, Weather, dan Whether. Walaupun ketiganya memiliki cara pengucapan yang sama, namun arti dari ketiga kosakata tersebut sangatlah berbeda dan dapat mengubah makna yang dimaksudkan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan ketiga kosakata tersebut, mari kita telaah satu per satu.

Wether

Pasti tidak jarang Anda melihat kosakata satu ini dan berpikir bahwa hal tersebut adalah salah ketik atau typo dari kosakata “Weather” atau “Whether”. Namun siapa sangka, ternyata Wether adalah sebuah kosakata Bahasa Inggris yang memiliki arti sendiri. Memang jarang orang yang mengetahui arti dari kosakata satu ini, kecuali yang bekerja di industri peternakan.

Wether memiliki dua arti; kambing jantan yang dikebiri atau domba jantan yang dikebiri.Berdasarkan Oxford Dictionary, etimologi atau sumber kosakata ini berasal dari bahasa Old English, Old High German, Old Norse, dan Goth. Dari sisi tata Bahasa, “Wether” adalah kata benda atau nomina.

Kambing jantan atau domba jantan memang pada umumnya dikebiri oleh para peternak. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan hanya kambing atau domba jantan terbaik yang berkembangbiak dengan sang betina. Selain itu, kambing jantan atau domba jantan yang tidak dikebiri biasanya lebih agresif dan lebih bau. Maka dari itu, terciptalah kosakata “Wether” karena hal tersebut adalah hal yang umum.

Kosakata ini juga menghasilkan kosakata lain yaitu “Bellwether” yang memiliki arti kambing/domba jantan yang memimpin gembala. Penambahan kata “Bell” di depan kata “Wether” disebabkan oleh para peternak yang memasangkan bel di pimpinan gembala yang berada paling depan.

Contoh kalimat yang menggunakan kosakata “Wether”:

• The wether eats a lot lately. It has become fatter. (Sang kambing / domba makan banyak akhir-akhir ini. Ia telah menjadi lebih gemuk.)
• Most adult sheep were wethers raised mainly for wool. (Sebagian besar domba dewasa adalah domba jantan yang telah dikebiri yang dibesarkan terutamanya untuk wol.)

Weather

Kosakata satu ini sering digunakan untuk basa basi dengan menanyakan hal yang sangat sederhana, cuaca. “Weather” adalah Bahasa Inggris dari cuaca. Atau berdasarkan Oxford Dictionary, Weather adalah kondisi atmosfir yang bergantung pada panas atau dingin, tenang atau badai, dan sebagainya.

Dahulu kala, kosakata ini berasal dari “Weder” dalam Bahasa Old English yang berarti “udara dan langit.” Dulunya, kosakata ini memiliki arti “badai”, akan tetapi sekarang juga digunakan untuk mengatakan cuaca yang cerah juga.

“Weather” sebagai kata benda atau nomina memang memiliki arti cuaca. Namun “Weather” sebagai kata kerja atau verba memiliki arti melalui, bertahan, atau terpengaruhi oleh cuaca.

Beberapa contoh penggunaan kosakata “Weather” adalah sebagai berikut:

• I am not going fishing today. Have you seen the weather? (Aku tidak akan memancing hari ini. Apa kau sudah lihat cuacanya?)
• We’ll anchor up, weather the storm and then head back to land. (Kita akan berlabuh, melalui badainya lalu kemudian kembali ke daratan.)
• When we make a weather forecast, we have thousands of observations of temperature, wind and moisture at different levels of the atmosphere. (Ketika kita membuat ramalan cuaca, kita mamiliki ribuan observasi temperature, angin, dan kelembapan pada ketinggian yang berbeda di atmosfir.)

Whether

“Whether” pada umumnya digunakan untuk memberikan suatu pertanyaan. Kosakata ini memiliki arti yang sama dengan kosakata “If”, yaitu “jika” atau “apakah”. Biasanya kosakata ini mengindikasikan ada beberapa pilihan dalam menjawab pertanyaannya.

Kosakata ini memiliki etimologi atau asal dari Bahasa Old English dan Old High German. Dalam pandangan tata bahasa, “whether” adalah konjungsi atau kata penghubung. Berdasarkan Oxford Dictionaries, kosakata ini memiliki definisi “mengekspresikan keraguan atau pilihan antara beberapa alternative.”

Makna lain dalam kosakata “Whether” adalah ketika ditambahkan “or not” setelahnya. Jika frasa yang dibuat menjadi “Whether or not”, maka artinya menjadi “terlepas dari iya atau tidak.”

Sebagai contohnya, berikut beberapa kalimat yang menggunakan kosakata “Whether”:

• John wants to know whether the visit tomorrow is still going to happen or not. (John ingin tahu apakah kunjungan besok masih akan terjadi atau tidak.)
• I don’t know whether I should buy the milk or the cheese. (Aku tidak tahu apakah aku sebaiknya membeli susu atau keju.)
• We will play outside whether or not it rains. (Kita akan bermain di luar terlepas dari iya atau tidak hujan turun.)

Kesimpulan yang dapat diambil dari semua itu adalah bahwa Wether, Weather, dan Whether adalah tiga kosakata yang berbeda. Wether memiliki arti kambing/domba jantan yang dikebiri. Weather memiliki arti cuaca. Kemudian, Whether adalah konjungsi sebelum memberikan pilihan.