Percakapan Asking And Giving Suggestion

Menanyakan dan memberikan rekomendasi atau usul (asking and giving suggestion) adalah salah satu hal yang sering terjadi dalam suatu percakapan. Ada beberapa kata yang khas yang biasanya digunakan dalam hal asking and giving suggestion.
Asking Suggestion:
- What should I do? (Apa yang harus kulakukan?)
- Do you have any recommendation? (Apa kamu punya rekomendasi?)
- How should I... (Bagaimana caranya… ?)
- Do you have any idea? (Kamu ada ide?)
Giving Suggestion:
- Maybe you can… (Mungkin kamu bisa…)
- How about/ what about… (Bagaimana jika…)
- I think you have to… (Aku rasa kamu harus…)
- Here is some tips… (Ini beberapa tips…)
- You should… (Kamu harus…)
- I suggest… (Aku sarankan…)
- Let’s… (Ayo…)
- What if… (Bagaimana jika…)
- You need to… (Kamu harus…)
Berikut ini adalah contoh percakapan mengenai asking and giving suggestion.
Contoh 1:
Latisha: I really wanna go on vacation. But tickets for domestic flights are really expensive. What should I do, Jerry? (Aku sangat ingin pergi liburan. Tetapi tiket untuk penerbangan domestik sangatlah mahal. Apa yang harus kulakukan, Jerry?)
Jerry: Maybe you can go to somewhere not too far. There are actually several places near Jakarta that you can go for vacation, like Pulau Seribu. You only have to take a boat. I bet it’s not that expensive. (Mungkin kamu bisa pergi ke suatu tempat yang tidak terlalu jauh. Ada beberapa tempat di dekat Jakarta yang bisa kamu kunjungi untuk liburan, seperti Pulau Seribu. Kamu cuma perlu naik kapal. Aku yakin tidak akan semahal itu.)
Latisha: Boats? No, I don’t think so. I can’t ride boats more than an hour. I would get seasick. (Kapal? Tidak, Aku rasa tidak. Aku tidak bisa naik kapal lebih dari satu jam. Aku akan mabuk laut.)
Jerry: Hmm… How about somewhere out of town that is reachable by train or bus? You can go to Yogyakarta, Surabaya, or Malang. There are many tourist attraction that you can visit there. (Hmm… Bagaimana jika Kamu pergi ke luar kota yang bisa dijangkau dengan bus atau kereta? Kamu bisa pergi ke Yogyakarta, Surabaya, atau Malang. Ada banyak objek wisata yang bisa kamu kunjungi di sana.)
Latisha: I have visited all of that places before. I want to go somewhere new. (Aku sudah mengunjungi semua tempat itu sebelumnya. Aku ingin pergi ke tempat yang baru.)
Jerry: Then I think you have to go abroad. You can go to Singapore for example. I heard that international flight tickets are not as expensive as domestic flights. Maybe around 700.000 to 800.000? (Kalau begitu aku pikir kamu harus pergi ke luar negeri. Kamu bisa pergi ke Singapura misalnya. Aku dengar harga tiket penerbangan internasional tidak semahal penerbangan domestik. Mungkin sekitar 700.000 hingga 800.000?)
Latisha: Now that sounds like a good idea! But how about the hotels? The flight tickets are cheaper, but hotels might be more expensive. Do you have any recommendation for good but cheap hotels? (Nah itu baru ide yang bagus! Tapi bagaimana dengan hotelnya? Tiket penerbangan memang lebih murah, tapi hotel mungkin lebih mahal. Apakah kamu punya usul hotel-hotel yang bagus tapi murah?)
Jerry: I think there are many good and cheap hotels that you can find on Air BnB. But, here is a tip, don’t choose the one that is in the middle of the city, instead choose the one that’s a little bit farther from the city. (Ada banyak hotel bagus dan murah yang kamu bisa temukan di Air BnB. Tapi, kuberitahu satu tip, jangan pilih yang di tengah kota, tetapi pilihlah yang sedikit lebih jauh dari kota.)
Latisha: But then it would be hard to go to the tourist attraction right? How should I get there then? (Api kalau begitu akan jadi susah untuk pergi ke objek wisata bukan? Bagaimana caranya aku ke sana?)
Jerry: You don’t have to worry. You should just take the bus. The bus’ route covers all part of the city. And I suggest you to get a tourism pass. With that pass you can take the bus and MRT everywhere for free. (Kamu tidak perlu khawatir. Kamu hanya tinggal naik bus. Rute busnya mengelilingi seluruh bagian kota. Dan kusarankan kamu untuk mendapatkan tourism pass. Dengan pass tersebut kamu bisa naik bus dan MRT kemanapun dengan gratis.)
Contoh 2:
Maria: Dear God! That exam was brutal! I think I only answered 3 questions right! Now I’m exhausted and starving! Brian, let’s go grab something to eat! (Ya Tuhan! Ujian tadi kejam sekali! Aku pikir aku hanya menjawab 3 pertanyaan dengan benar! Sekarang aku sangat lelah dan lapar! Brian, ayo kita makan!)
Brian: What should we eat? (Sebaiknya kita makan apa?)
Maria: Anything! I can probably eat anything right now! What if we go the new diner that Ruby mentioned yesterday? (Apapun! Aku mungkin bisa makan apa saja sekarang! Bagaimana jika kita pergi ke kedai makan baru yang disebutkan Ruby kemarin?)
Brian: Isn’t that like 5 blocks away from here? Are you sure that you are strong enough to walk that far? You said you’re starving. (Bukannya itu sekitar 5 blok dari sini? Kamu yakin kuat jalan sejauh itu? Kamu bilang kamu sangat kelaparan.)
Maria: That’s a good point. Do you have any other idea then? (Benar juga. Kamu punya ide lain?)
Brian: There’s a new food stall in Art Faculty’s cafeteria. Heard that the hotdog is beyond this world. We need to try that, don’t you think? (Ada warung baru di kantin Fakultas Seni. Kudengar hotdognya enak sekali. Kita harus coba, bukan?)
Maria: I don’t like hotdogs though. Do they sell anything else? (Aku kan tidak suka hotdog. Apakah mereka menjual yang lain?)
Brian: Hamburger, french fries, spaghetti, chicken wing. Stuffs like that. (Hamburger, kentang goreng, spageti, sayap ayam. Yang seperti itu.)
Maria: I love spaghetti! And chicken wing will be a great addition. Let’s go! (Aku cinta spageti! Dan sayap ayam akan jadi tambahan yang bagus. Ayo!)