sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan Di Bengkel Mobil

Saat memutuskan untuk memiliki sebuah mobil, Anda tentu tahu apa saja yang akan Anda hadapi terkait mobil Anda bukan ? Apalagi kalau bukan urusan maintenance atau perawatannya.

Bagi Anda yang paham atau setidaknya tidak asing dengan seluk beluk mesin mobil, tentu tidak sulit untuk melakukan perawatan mobil sendiri. Apalagi kalau hanya sekedar mengutak-atiknya di rumah kala senggang.

Tapi lain halnya untuk Anda yang sama sekali buta dengan mobil dan segala permasalahannya. Ke bengkel mobil tentu menjadi pilihan paling bijak untuk memecahkan masalah Anda terkait mobil. Atau mungkin Anda hanya sekedar ingin melakukan perawatan berkala atau servis rutin untuk menjaga performa mobil Anda.

Kali ini kami akan memberikan contoh percakapan dalam bahasa Inggris yang terjadi di bengkel mobil. Mungkin saja dapat menjadi pengetahuan baru bagi Anda dan menemukan kosakata baru seputar bengkel mobil. Silakan disimak hingga akhir ya.

Dialogue 1 (Percakapan 1)

Situasi: Bella sedang dalam perjalanan pulang kantor menuju ke rumah. Tiba-tiba, saat berada di tengah jalan, Bella merasakan ada yang aneh dengan mobilnya. Karena tidak ingin mengambil resiko, Bella kemudian memutuskan mencari bengkel mobil terdekat untuk mengecek apa sebenarnya yang terjadi dengan mobilnya.

Mechanic: Good afternoon, what can I do for you, Miss? (Selamat sore, ada yang bisa saya bantu, mbak?)

Bella: Good afternoon, I think there’s something wrong with my car. (Selamat sore, menurutku ada yang salah dengan mobilku)

Mechanic: What is it, Miss ? Could you explain more of it? (Apa yang salah, mbak ? Bisa dijelaskan ?)

Bella: I was in the middle of the street driving to my house. Suddenly, I heard a sound, a weird sound, coming from my car. I have never heard something like that. I don’t want to take any risk, that’s why I decided to find the nearest repair shop to have check it out. (Saya lagi di tengah jalan mengendarai mobilku menuju rumah. Tiba-tiba, saya mendengar suara, suara yang aneh, berasal dari mobilku. Saya belum pernah mendengar suara yang seperti itu. Saya tidak mau mengambil resiko, itulah kenapa saya memutuskan untuk mencari bengkel terdekat untuk mengeceknya)

Mechanic: Let me see it by myself. (Coba saya cek sendiri ya)

Bella: Sure. (Silahkan)

Mechanic: Would you mind starting the engine? (Bisa dinyalakan mesin mobilnya?)

Bella: Yes, sure. (Iya, tentu saja)

Mechanic: Pop the hood, please? (Tolong buka kap mesinnya)

Bella: Ok. (Oke)

Mechanic: After looking at your engine, I don’t think something’s wrong with it. The carburetor perfectly fine, the coolant is fine too, It’s all fine. But, to make it sure, I need to check under your car. (Setelah melihat mesin mobilmu, saya rasa tidak ada yang salah dengannya. Karburatornya berfungsi dengan baik, pendinginnya juga baik. Semuanya baik-baik saja. Tapi, untuk memastikannya, saya perlu mengecek bagian bawah mobilmu)

Bella: Yes, go ahead. (Iya, silahkan)

Mechanic: It’s all fine too. There are no such things to worry about your car. (Bagian bawahnya juga baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan mobilmu)

Bella: But, how come I heard such a weird noise ? Could you check my car once more? (Tapi, kenapa bisa saya mendengar suara yang aneh ? Bisakah Anda mengecek mobilku sekali lagi ?)

Mechanic: I think I should check more detail to find  what’s wrong with your car. But, you need to leave your car here. It takes days to perform it. How about it? (Saya rasa saya harus mengeceknya lebih detil untuk menemukan apa yang salah dengan mobilmu. Tapi, Anda harus meninggalkan mobil Anda di sini. Butuh waktu berhari-hari untuk melakukannya. Bagaimana ?)

Bella: Really? Then, I will leave it here and call your garage by tomorrow morning. (Benarkah ? Kalau begitu, saya akan meninggalkan mobilku di sini dan akan menelpon bengkel Anda besok pagi)

Mechanic: Ok, I’ll start working on your car today after you fill some administration at the cashier. (Oke, saya akan mulai mengerjakan mobil Anda hari ini setelah Anda mengisi beberapa administrasi di kasir)

Bella: Sure, thank you so much. (Tentu saja, terima kasih banyak)

Mechanic: You’re welcome. (Sama-sama)

Dialogue 2 (Percakapan 2)

Situasi: Mobil Irman yang baru saja keluar dari bengkel kembali mengalami masalah. Saat tengah diparkir dan akan kembali dinyalakan, mobilnya tidak bisa dinyalakan. Berkali-kali Irman mencoba untuk menyalakan mobilnya namun gagal. Irman kemudian memutuskan untuk menelpon bengkel langganannya.

Bengkel: Hello, this is Lancar Jaya Garage. (Halo, dengan Bengkel Lancar Jaya)

Irman: Hello, I’m Irman. (Halo, saya Irman)

Bengkel: Yes, Mr. Irman. What can I do for you, Sir? (Iya, Pak Irman. Ada yang bisa saya bantu, Pak ?)

Irman: I need to speak to Mr. Budi, can I? (Saya ingin bicara dengan Pak Budi, boleh ?)

Bengkel: Wait a minute. (Tunggu sebentar ya)

Mr. Budi: Hi, Budi speaking. May I know whom I speak to? (Hi, ini Budi. Boleh saya tahu dengan siapa saya berbicara ?)

Irman: Hi, Mr. Budi, this is Irman. (Hi, Pak Budi, ini Irman)

Mr. Budi: Hi, Mr. Irman. What can I do for you? (Hi, Pak Irman. Apa yang bisa saya bantu ?)

Irman: I’m having a problem with my car right now. (Saya bermasalah dengan mobilku sekarang)

Mr. Budi: What is it? (Masalah apa?)

Irman: I parked my car and then when I tried to start my car, it won’t start. (Saya parkir mobilku dan saat saya coba menyalakannya, mobilku tidak menyala)

Mr. Budi: I see. How about the lights indicator ? Was it on when you tried to start your car? (Saya mengerti. Bagaimana dengan indikator lampunya ? Apakah menyala saat Anda mencoba menyalakan mobil ?)

Irman: No, it wasn’t. There was nothing happen, Sir. What’s wrong with my car? (Tidak menyala. Tidak ada yang terjadi, Pak. Ada apa dengan mobil saya?)

Mr. Budi: Don’t worry. But I need to check your car by myself. Where are you right now ? I’ll come to you. (Jangan cemas. Tapi saya perlu mengecek sendiri mobil Anda. Anda berada di mana sekarang ? Saya akan ke sana)

Irman: I’m at the parking mall of ABC. I’m in G building. (Saya di parkir mall ABC. Di gedung G)

Mr. Budi: Ok, wait for me. I’ll be there in 15 minutes. (Ok, tunggu saya. Saya akan berada di sana dalam 15 menit)

Irman: Thank you so much, Sir. Sorry for bothering you. (Terima kasih, Pak. Maaf mengganggu Anda)

Mr. Budi: It’s okay. Never mind. I’ll hang up the phone. (Tidak apa-apa. Jangan dipikirkan. Saya tutup teleponnya ya)

Irman: Yes, Sir. (Iya Pak)