Percakapan Bahasa Inggris: Sampai di Pintu Gerbang Rumah

Kemewahan Gaya Hidup Kacung Mulai dari Pintu Rumahnya Ini Akan Membuat Kita Belajar Lebih Banyak Bahasa Inggris Lagi: Siap, Para Learners?
Dalam contoh percakapan sebelumnya, kita ingat Disco yang ingin nyamperin rumah Kacung karena sebal tidak mendapat visa ataupun tiket penerbangan. Nah, contoh percakapan dalam artikel ini akan memperlihatkan gaya hidup Kacung yang penuh dengan kemewahan mulai dari pintu rumahnya.
Sudah kangen dengan deskripsi kemewahan gaya hidup Kacung sejak artikel tutorial bahasa Inggris lalu? Pantengin saja contoh dialog berikut ini sebelum kita mempelajari 3 poin yang penting darinya:
Disco: HEY KACUNG!!! GET OUT AND FACE ME!!! What is the meaning of—
(Disco: HEI KACUNG!!! KELUAR DAN HADAPI AKU!!! Maksudmu apa dengan–)
Automatic Door’s Voice: I don’t know the three of you. Could you please record your purposes—
(Suara Pintu Otomatis: Aku tidak kenal kalian bertiga. Bisakah kalian mengatakan tujuan kedatangan kalian–)
The Housemaid: *while tapping the robotic door’s system inside and letting the door opens by its own self* My, my… What do you guys want?
(Pembantu Rumah Tangga: *sambil menekan tombol pintu robotiknya dari dalam dan membiarkan pintunya membuka sendiri* Ya ampun… Ada perlu apa, ya?)
Rika: We want to visit Kacung who gave us these *then shows the housemaid the three birthday invitation* We are Kacung’s friends, Miss. We met at a juice bar near Lamko Market.
(Rika: Kami mau mengunjungi Kacung yang memberikan kita ini *kemudian menunjukkan ke si pembantu tiga undangan pesta ulang tahun dari Kacung* Kami teman-temannya Kacung, Mbak. Kami bertemu di kedai minuman dekat Lamko Market.)
The Housemaid: Oh, I see, I see. Mr. Kacung is inside. Let me guide all of you through the way.
(Pembantu Rumah Tangga: Oh, iya, saya mengerti. Tuan Kacung ada di dalam. Mari saya arahkan kalian semua ke ruangannya.)
Dialog yang cukup “seru” ini akan memberikan kita tiga poin penting dan menarik yang perlu kita, para learners, ketahui dalam pelajaran bahasa Inggris. Berikut ini adalah rincian ketiga poin yang ada:
1. Lebih Banyak Lagi Pelajaran Mengenai Sistem Otomatis dalam Bahasa Inggris
Bila diringkas, “automatic” atau “otomatis” merupakan nama tengah dari gaya hidup Kacung. Dalam artikel sebelumnya, kita telah melihat gaya hidup “automatic” ini termanifestasi dalam mobil supercanggihnya. Dalam contoh percakapan ini, ada “automatic door’s voice” atau pintu otomatis yang bisa berbicara dengan orang.
Karena bisa berbicara dan menanggapi perkataan orang, maka “voice” yang menggambarkan suara manusia digunakan. Karena “automatic door” ini juga dilengkapi dengan perasaan, maka ia dapat menangkap teriakan Disco dan sebagai imbasnya, ia memulai pertanyaannya dengan kalimat, “Could you please … ?”, yang mana lebih memiliki otoritas dibanding kalimat tanya, “Would you please … ?”
Pintu otomatis yang bisa membuka sendiri ini juga dilengkapi dengan tombol sistem pusat yang bisa di “tap” atau ditekan. Dalam konteks percakapan ini, kita melihat adanya “tapping” sebagai bentuk verb –ing dari “tap” sebagai aksi si pembantu rumah tangga dalam mengaktifkan “the robotic door’s system” atau sistem robotik / komputer dari pintu yang ada.
2. Beragam Ekspresi Keinginan dalam Bahasa Inggris yang Terdapat dalam Ilustrasi Percakapan
Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, keinginan sendiri artinya adalah “wants”, dan ingin adalah “want”. Lewat contoh dialog di atas, kita mengenal penggunaannya yang berbeda pada kalimat tanya dan jawabannya.
“What do you guys want?” seperti yang ditanyakan oleh si pembantu rumah tangga tidak selalu berupa pertanyaan yang memaksa. Faktanya, kita pun dapat menjawab pertanyaan semacam ini dengan, “We want to … “ seperti yang terdapat pada dialog Rika.
Perlu diingat, penggunaan kata “we” digunakan pada jawaban mengingat pertanyaannya adalah “you guys” atau yang berarti “kamu sekalian / kalian semua”. Selain itu, pernyataan seperti, “We are Kacung’s friends” juga memerlukan kejelasan detilnya, karena itu kita mungkin hendak menjelaskannya seperti “We met at … “ yang terdapat pada kalimat Rika.
3. Sebutan yang Berbeda-Beda untuk Orang-Orang dalam Bahasa Inggris
Dalam contoh percakapan pada artikel ini, kita mengenal sebutan “the housemaid” sebagai pembantu atau asisten rumah tangga berjenis kelamin perempuan, mengingat adanya unsur “maid” pada “the housemaid”. Karena itu, panggilan seorang “housemaid” adalah “Miss” atau “Mbak”.
Selain itu, “the housemaid” pastilah manusia, tidak peduli seberapa “automatic”-nya gaya hidup seseorang. Majikan dari “the housemaid” adalah tuan dalam bahasa Indonesianya. Kendati secara harafiah “tuan” ini artinya “lord”, namun prefix “Mr.” digunakan mengingat setting-nya yang berada di perumahan modern (“lord” cenderung dipakai untuk setting kerajaan).
Siap menjelajah isi rumah Kacung bersama dengan trio wisatawan yang menjadi tokoh utama kita? Nah, artikel berikutnya bukan hanya “membedah” isi rumah Kacung lewat contoh percakapan yang ada, namun juga mengajak kita menelaah tiga poin bahasa Inggris yang penting. Jadi, para learners, tetaplah semangat mengikuti rangkaian artikel tutorial bahasa Inggris ini!