sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Tips Jitu Menguasai Listening Test Bahasa Inggris

Listening Test adalah bagian yang sering kita temui dalam berbagai tes Bahasa Inggris. Tidak sedikit orang yang merasa kesulitan dalam mengerjakan Listening Test dan mendapat nilai rendah pada bagian ini. Karena itu pada pembahasan kali ini kita akan mengulas mengenai tips jitu agar kamu dapat menguasai Listening Test Bahasa Inggris dengan baik. Langsung saja simak pembahasan mengenai cara menguasai Listening Test dibawah ini, ya!

Tujuan Listening Test

Sebelum membahas bagaimana cara menguasai Listening Test, sebelumnya kamu perlu tahu tujuan dari tes itu sendiri. Listening Test dapat digunakan dan ditujukan untuk banyak hal, namun secara umum digunakan untuk tiga hal. Berikut beberapa tujuan penggunaan Listening Test:

  • Sebagai Bagian Pembelajaran Bahasa Kedua

Tujuan Listening Test yang pertama sekaligus paling banyak digunakan adalah sebagai bagian dari pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Hal ini berlaku juga bagi kita orang Indonesia yang mempelajari Bahasa Inggris yang bukan merupakan bahasa ibu kita. Tes atau ujian dari pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua ini dapat kita ikuti dalam bentuk tes TOEFL, TOEIC, IELTS, dan lain sebagainya.

  • Sebagai Bagian dari Ujian Sekolah

Listening Test juga dapat kita temui sebagai bagian dari ujian Bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Biasanya Listening Test diterapkan pada siswa-siswa SMA baik pada ujian Bahasa Inggris tingkat sekolah maupun tingkat nasional. Tingkat kesulitan Listening Test untuk ujian di sekolah tentu tidak sesulit dibandingkan dengan Listening Test di TOEFL, TOEIC, IELTS, dan tes-tes lain sejenisnya. Namun bukan berarti Listening Test untuk ujian sekolah dapat mudah dikuasai tanpa belajar dan latihan yang serius.

  • Sebagai Tes Mendapatkan Kewarganegaraan Tertentu

Selain menjadi bagian dari ujian Bahasa Inggris formal untuk kepentingan akademik, Listening Test juga diberlakukan sebagai tes untuk mendapatkan kewarganegaraan tertentu. Misalnya saja negara Kanada yang menyelenggarakan tes untuk mendapatkan kewarganegaraan bagi para imigrannya. Listening Test untuk mendapatkan kewarganegaraan Kanada diterapkan dalam tes yang disebut CELPIP (Canadian English Language Proficiency Index Program) Canadian Citizenship).

Bentuk-Bentuk Listening Test

Listening Test memiliki bentuk-bentuk yang bervariasi sesuai dengan jenis tesnya, yang mana masing-masing tes Bahasa Inggris memang memiliki standar sendiri. Karena itu kamu perlu memastikan untuk mengenal bagaimana bentuk Listening Test sesuai dengan tes Bahasa Inggris yang akan kamu ambil. Namun secara garis besar Listening Test terbagi ke dalam tiga bentuk, yaitu:

  • Dialog

Bentuk Listening Test yang pertama adalah dialog antara dua orang yang membahas tentang tema atau topik tertentu. Biasanya suara kedua orang dalam dialog ini adalah suara laki-laki dan suara perempuan, sehingga kita dapat lebih mudah membedakan siapa yang berbicara. Namun tidak menutup kemungkinan juga ada di beberapa tes Bahasa Inggris yang menggunakan suara laki-laki saja atau suara perempuan saja.

Hal mendasar yang dapat menjadi bekal dalam menghadapi Listening Test bentuk dialog ini adalah memperhatikan detail apa yang diucapkan. Selain itu, kamu juga dapat membuat prediksi mengenai pertanyaan yang mencakup who (siapa), what (apa), when (kapan), where (dimana), dan why (mengapa). Bentuk dialog dalam Listening Test bisa hanya dialog pendek yang masing-masing orang hanya mengucapkan satu kalimat. Bisa juga bentuk percakapan yang lebih panjang dimana kedua orang itu bergantian mengucapkan sampai beberapa baris kalimat.

  • Narasi

Listening Test juga sering menggunakan bentuk soal seperti ini, dimana kita akan mendengar suara monolog yang membahas mengenai topik tertentu. Bentuknya adalah narasi yang kalau dalam bentuk tulisan bisa mencakup beberapa paragraf. Hal lain yang perlu kamu perhatikan dalam bentuk narasi ini adalah topik yang disampaikan bisa merupakan topik yang sangat khusus dengan istilah-istilah tertentu yang terkait, misalnya istilah kedokteran, teknologi, dan lain sebagainya.

Hal penting yang perlu kamu lakukan dalam menghadapi Listening Test bentuk ini adalah menemukan poin-poin penting yang menjadi kata kunci. Kamu harus memahami narasi tersebut membicarakan tentang topik apa dan menandai poin-poin kunci di dalamnya. Apakah ada nama orang atau tokoh yang disebutkan, ada alur tertentu di dalamnya, istilah yang sering diulang-ulang, dan lain sebagainya.

  • Gambar

Bentuk Listening Test yang dapat muncul di beberapa jenis tes Bahasa Inggris tertentu adalah penjelasan gambar. Kita akan menemukan gambar dalam kertas soal, dan detail mengenai pertanyaan akan didengar melalui Listening Test. Kamu harus memastikan bahwa terdapat kecocokan antara gambar, pertanyaan, dengan jawaban yang kamu pilih.

Beberapa tes juga membuat bentuk pertanyaan berupa pilihan benar atau salah untuk bentuk Listening Test gambar ini. Untuk menghadapi bentuk soal seperti ini, kamu perlu berlatih membuat beberapa opsi kalimat yang benar dan terkait dengan gambar tersebut. Kamu juga dapat berlatih dengan menjelaskan apa yang kamu lakukan dalam sehari, sehingga kamu akan terbiasa menggambarkan sesuatu dengan detail.

Tips Menguasai Listening Test

Mengetahui tujuan dan bentuk-bentuk Listening Test akan menjadi bekal untuk kamu agar lebih memahami tentang Listening Test itu sendiri. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menerapkan tips-tips untuk menguasai Listening Test. Berikut adalah beberapa tips jitu yang dapat kamu terapkan untuk dapat menguasai Listening Test Bahasa Inggris:

1. Meningkatkan Listening Secara General

Karena ini adalah tentang Listening, maka tidak ada cara yang lebih ampuh selain berusaha meningkatkan kemampuan Listening Bahasa Inggris secara general. Ini berarti kamu perlu melatih diri untuk mendengarkan Bahasa Inggris bukan saja terikat pada materi-materi tes saja. Kamu dapat meningkatkan kemampuan Listening secara general dengan mendengar dari konteks lain, seperti video di YouTube, film, musik, hingga percakapan langsung dengan orang yang menggunakan Bahasa Inggris.

Dengan meningkatkan kemampuan Listening secara general, kamu akan semakin terbiasa dengan Bahasa Inggris itu sendiri. Dengan begitu, kamu akan dapat memperkaya kosakata dan istilah-istilah Bahasa Inggris. Kamu juga akan terbiasa mendengarkan berbagai aksen dan pelafalan Bahasa Inggris yang mungkin muncul dalam tes. Hal ini tentunya akan sangat membantu kamu dalam memahami konteks yang didengarkan dalam Listening Test.

2. Mengetahui Topik yang Sering Keluar

Tips kedua untuk menguasai Listening Test adalah mengetahui topik-topik yang sering keluar dalam tes Bahasa Inggris yang akan kamu ambil. Topik Listening Test dapat berbeda-beda pada tiap jenis tesnya, namun terdapat beberapa topik umum yang sering terdapat dalam soal. Misalnya saja percakapan tentang kehidupan sehari-hari, tema akademis dan pendidikan, hingga monolog mengenai tema tertentu.

Untuk dapat menguasai topik yang sering keluar, kamu perlu berlatih dari contoh-contoh soal tes Bahasa Inggris yang akan kamu ambil. Topik dalam Listening Test pada tes TOEFL mungkin berbeda dengan topik pada tes IELTS, atau dengan jenis tes lainnya. Selain itu, kamu juga dapat memperluas wawasan dengan mempelajari topik-topik umum yang sedang hits saat ini. Karena tidak jarang juga topik itu berisi berita yang terkenal secara internasional atau wawasan umum yang diketahui banyak orang.

3. Membaca Sekilas Pilihan Jawaban

Sebelum memulai Listening Test, luangkan waktu untuk membaca sekilas pilihan jawaban yang ada dalam kertas soal. Kamu tidak perlu melakukannya dengan detail, lakukan seperti sedang scan secara keseluruhan saja. Membaca pilihan jawaban akan memberi ide awal pada kamu mengenai apa yang akan didengarkan, dan tentunya akan membantu kamu lebih memahami audio yang akan diperdengarkan.

Membaca pilihan jawaban juga dapat memberikan kamu prediksi mengenai gambaran pertanyaan yang akan diajukan. Misalnya pilihan jawaban itu berisi tentang tempat semua, kamu dapat memprediksi bahwa pertanyaannya seputar kata tanya dimana. Dengan begitu, kamu akan dapat lebih fokus saat mendengarkan audio terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan kemungkinan pertanyaan itu.

4. Memperhatikan Instruksi dan Keterangan dalam Audio

Dalam beberapa Listening Test Bahasa Inggris, ada bagian instruksi dan keterangan yang tertulis dalam kertas soal. Namun ada juga keterangan yang tidak tercantum dalam kertas soal dan terdapat pada audio yang akan diperdengarkan. Terkadang ada keterangan yang menjadi petunjuk penting dalam menjawab pertanyaan, seperti situasi yang terjadi atau bagaimana keadaan orang dalam dialog. Karena itu penting untuk memperhatikan instruksi dan keterangan yang terdapat dalam audio yang diputar.

5. Memperhatikan Spelling, Diction, dan Grammar

Tips selanjutnya untuk menguasai Listening Test adalah memperhatikan pengucapan dari kata-kata dalam audio. Dalam Listening Test memang terkadang muncul kata-kata yang terdengar mirip namun memiliki arti yang berbeda untuk menjebak. Jadi penting untuk memperhatikan spelling (pengucapan) dan diction (artikulasi) untuk memahami arti yang benar sesuai konteks pada Listening Test.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan grammar dalam soal pada Listening Test. Hal ini bukan sesuatu yang dapat kamu kuasai dengan instan pada saat mengerjakan soal. Namun perlu dilakukan pembelajaran mendalam mengenai grammar itu sendiri sebelum mengikuti Listening Test. Juga tentunya kamu perlu memperbanyak latihan soal agar terbiasa mengerjakan soal-soal terkait grammar dalam Listening Test.

6. Melatih dengan Audio Script

Salah satu hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam Listening Test adalah melatih diri dengan menggunakan Audio Script. Audio Script berarti audio yang kamu dengarkan untuk Listening Test memiliki script atau tulisannya yang dapat kamu baca. Kamu dapat melatih diri dengan mendengarkan audio sambil membaca tulisan dari audio tersebut.

Pembelajaran metode ini berguna untuk mempelajari pengucapan dan artikulasi yang tepat dalam audio. Dengan begitu kamu akan terbiasa dalam mengetahui bagaimana pengucapan dan artikulasi yang benar saat melakukan Listening Test. Selain itu, kamu juga bisa berlatih mendengarkan audio sambil membacakan tulisannya keras-keras agar mengetahui seberapa akurat pengucapan kamu dan mengetahui seberapa jauh kamu memahami kosakata tersebut.

7. Melakukan Latihan Simulasi Ujian

Sebelum benar-benar mengikuti Listening Test, kamu dapat melatih diri dengan melakukan latihan simulasi ujian tersebut. Lakukanlah seperti kamu sedang benar-benar mengikuti tes Bahasa Inggris tersebut, dengan membuat kondisi yang sama dengan kondisi saat ujian. Mulai dari waktu pengerjaan, tempat kamu mengerjakan, dan lain sebagainya.

Simulasi ini akan membantu kamu dalam menghadapi Listening Test yang sesungguhnya, sehingga nanti kamu dapat lebih terbiasa. Ingat untuk menyesuaikan keadaan dengan jenis tes yang akan kamu ambil, apakah itu tes TOEFL, TOEIC, IELTS, dan lain sebagainya. Misalnya tes TOEFL membutuhkan berapa menit, bagaimana pemutaran audionya, apakah ada pengulangan atau tidak.

8. Tetap Tenang dan Tidak Panik

Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah usahakan agar tetap tenang dan tidak panik saat mengerjakan Listening Test. Kalau kamu panik karena merasa tidak mengerti apa yang didengarkan atau ada bagian yang terlewat, justru akan membuat kamu lebih sulit memahami bagian selanjutnya. Jika ada bagian yang terlewat, biarkan saja berlalu dan fokus dengan apa yang kamu dengarkan saat ini. Kondisi yang tidak tenang dan panik juga akan membuat kamu sulit menjawab pertanyaan dengan baik dalam Listening Test.

Demikianlah pembahasan mengenai cara menguasai Listening Test dalam berbagai ujian Bahasa Inggris. Semoga informasi ini bermanfaat!